Sergai (Media24jam.com) – Sebanyak 234 anak di Kabupaten Serdang Bedagai mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan di kediaman Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya pada, Minggu (24/11/2024) di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.
Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Istri Hj Rosmaida Darma Wijaya mengatakan bahwa Khitanan massal menjadi upaya sekaligus kepedulian dirinya kepada masyarakat Sergai guna mendapatkan fasilitas dalam mengkhitankan anaknya secara gratis.
Selain mendapatkan fasilitas khitanan gratis, Darma Wijaya juga memberikan hadiah bingkisan kepada anak yang menjadi peserta khitanan massal.
Dalam kesempatan itu, Darma Wijaya mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur atas anak-anak Sergai dengan kondisi yang sudah siap dapat dikhitan, terlebih lagi sebagian dari mereka adalah anak yang ditinggal orang tuanya.
“Kami bersyukur dapat memfasilitasi anak yang sudah siap berkhitan”, ungkapnya dihadapan Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan, Ketua GOPTKI Sergai Aini Zetara Adlin Tambunan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta orang tua peserta khitanan massal.
“Rasa bahagia dan syukur kami juga timbul bisa melihat anak yang ditinggal orang tuanya dapat melaksanakan khitan di rumah kami ini, ” Tambah Darma Wijaya.
Darma Wijaya berharap kedepan para anak-anak yang di khitan ini dapat menjadi anak yang sholeh, pintar, berbakti kepada kedua orang tua, berguna bagi bangsa dan menjadi anak yang sukses dunia, akhirat.
Sementara itu, warga Dusun VII Desa Firdaus, Sri Wahyuni saat menghantarkan putranya berkhitan mengungkapkan terimakasih kepada Bupati Darma Wijaya atas khitanan massal yang diselenggarakan di rumahnya.
Senada dengan dirinya, Lina Gintung yang juga warga Desa Firdaus mengucapkan terimakasih kepada Bupati Darma Wijaya atas acara khitanan massal itu.
Dikesempatan itu, para kaum orang tua itu yang tengah mengantarkan putranya mendoakan Bupati Sergai Darma Wijaya dan keluarga diberikan kesehatan dan kebahagian di dunia dan akhirat nantinya.
Acara khitanan massal berlangsung tertib dan aman dengan menggandeng Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) serta RSUD Sultan Sulaiman.(hrp)