DELISERDANG MEDIA24 JAM
Empat Desa di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang dilanda Banjir dan longsor, Kamis (3/12/2020) malam hingga Jumat (4/12/2020) dinihari. Tidak ada korban jiwa pada bencana alam itu. Namun Balai Desa dan sejumlah rumah warga rusak parah akibat longsor dan banjir
Informasi dihimpun, Jumat (4/12/2020) pagi, peristiwa banjir dan longsor terjadi pada Kamis (3/12/2020) sekira jam, 19.30 WIB tepatnya di Dusun 1, Balai Desa Namo Pinang, Kecamatan Namo rambe. Lalu pada jam,22.00 WIB, banjir dan longsor terjadi di Dusun I, Desa Namo Pakam, Kecamatan Namorambe, sejam kemudian di Desa Bekukul, Kecamatam Namorambe dan pada Jumat (4/12/2020) dinihari terjadi di Gang Sejarah Dusun 4, Desa Deli Tua, Kecamatan Namorambe. Meski banjir dan longsor menimpa 4 desa tapi tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Namun dampak dari banjir dan longsor itu menimbulkan kerugian material di Dusun 1, Balai Desa Namo Pinang, Kecamatan Namo Rambe, berakibat dapur balai desa terbawa longsor. Dusun 1, Desa Namo Pakam, Kecamatan Namo Rambe, 1 Unit rumah warga semi permanen milik Pilih Limbang hancur terbawa Banjir. Desa Bekukul, Kecamatan Namo Rambe, Jalan Umum menuju Namo Pakam tertimbun tanah longsor, dan Gang Sejarah Dusun 4, Desa Deli Tua, Kecamatan Namo Rambe, meluapnya Sungai Deli mengakibatkan rumah warga terendam Banjir sehingga pintunya rusak. Sampai sejauh ini air mulai surut.
Kapolsek Namorambe Polresta Deli Serdang Iptu Antonius Ginting, kepada awak. Media, Jumat (4/12/2020) pagi menyebutkan, peristiwa banjir dan longsor tidak menimbulkan korban jiwa dan telah disediakan posko siaga di tiap-tiap desa serta Personil dari TNI, Polri, BNPB dan Perangkat Desa serta pemerintahan Kecamatan Namorambe turut serta dalam membantu warga yang mengalami musibah.(gom)