Kepala Pedagang Durian Bocor Ditikam, Dua Saudaranya Dipukuli

0
597

PERCUT, (Media24jam.com) – Dipicu persoalan tenda jualan, kepala pedagang buah durian bocor ditikam. Tak hanya itu, dua saudara turut luka-luka dianiaya oleh sejumlah pemuda.
Peristiwa perkelahian itu terajdi Senin (26/8/2019) sekira jam 20.00 wib di Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan, Medan Tembung persis didepan SPBU simpang Jalan Buluh Perindu/Pukat IV.

Kepada wartawan, dua saudara yakni Abdul Hakim Siregar (38) dan Riswan Siregar (56) menuturkan peristiwa terjadi. Malam itu Abdul Hakim, melihat ada keributan dilokasi tempat jualan Koko Hardiansyah Hutabarat (43) selaku pedagang buah durian.
Karena kenal, lantas Hakim warga Jalan Buluh Perindu itu datang menyambangi dan ingin tahu akar persoalan.

“Ku lihat ada pertengkaran ditempat jualan Koko. Lalu aku datangi dan ternyata Koko, cekcok dengan dua orang pria merupakan bapak dan anak yang juga aku kenal berinisial JM dan TB. Disitu Koko, dikeroyok dan kepalanya ditikam pakai pisau oleh JM. Lantas aku coba tenggarai namun JM dan anaknya TB memukuli ku hingga tangan ku terkena pisau,” sebut Hakim di Polsek Percut Sei Tuan kepada wartawan melaporkan peristiwa penganiayaan itu.

Senada, Riswan Siregar menerangkan, dirinya melihat ada keributan lalu datang kelokasi. Dilokasi Riswan, melihat adiknya Abdul Hakim terlibat pertengkaran dan mengalami luka. Lalu Riswan, mengatakan kepada JM dan TB, kenapa adiknya yang jadi sasaran. Tapi pertanyaan itu malah membuat TM dan JM emosi dan turut menganiaya Riswan.

“Aku bertanya kepada JM dan TB kenapa adik ku yang jadi sasaran. Malah aku juga iku dikeroyok sama bapak dan anaknya itu sampai tangan ku juga luka kena pisau dan aku jatuh ditumpukan buah durian,”terang Riswan sembari menahan sakit luka ditangannya.

Sementara Koko, yang sempat dirawat dirumah sakit karena kepalanya ditikam dengan pisau menjelaskan. Bahwa malam itu TB datang menanyakan Tenda.

“TB datang menanyakan tendanya. Karena aku tidak tahu jadi dia emosi. Lalu mau berantamlah kami. Tapi dipisah oleh warga yang ada di lokasi. Kemudian dia pergi dan tak lama datang lagi bersama bapaknya JM dengan membawa pisau. Lalu aku dipukuli dan ditikam sama JM. Hakim dan abangnya Riswan, coba memisah. Tapi kedunya justru dianaiaya oleh JM dan TB. Kepala ku bocor kena tikam dan aku sempat dirawat dirumah sakit karena banyak darah yang mengucur. Inilah aku datang ke polsek mau buat laporan,” jelas pedagang durian itu mengakhiri.
Kini kasusnya ditangani pihak Polsek Percut Sei Tuan. (fzi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here