TANAH KARO (Media24jam.com) – Akibat tingginya curah hujan dalam waktu yang panjang, mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin dan lumpur disertai material batu dan kayu yang terbawa arus air dari lereng Gunung Sinabung.
Dimana guyuran hujan terjadi pada hari Kamis (12/8/2021) mulai sekira pukul 19.30 wib, sehingga membuat akses jalan lintas Kecamatan Tiganderket menuju Kuta Buluh tidak bisa dilalui oleh kenderaan roda dua dan begitu juga mobil.
Dalam tinjauannya, terlihat lumpur beserta bebatuan dan kayu menutupi badan jalan di jembatan Sabodam simpang Desa Sukatendel, dan juga jembatan Sabodam di Desa Perbaji Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo.
Menurut informasi yang diperoleh dari salah seorang relawan LARSI, Teger Bangun mengatakan bahwa jalur lintas Kecamatan Tiganderket dan Kutabuluh sempat terputus akibat banyaknya tumpukan material di badan jalan.
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang akibat tumpukan material lahar Sinabung di jembatan Sabodam simpang Sukatendel, pagi ini, Jumat (13/8) terlihat diturunkannya alat berat menuju kelokasi untuk membersihkan material dari badan jalan agar bisa dapat dilalui oleh kendaraan.
Menormalisasi akses jalan, sewaktu terjadinya banjir lahar dingin seluruh kendaraan yang menuju Kecamatan Kutabuluh maupun sebaliknya untuk sementara dialihkan mengambil jalur alternatif dari jalan Desa Batukarang menuju Jandi meriah.
“Untuk hari ini jalan sudah bisa dilalui,” jelas Teger Bangun. (ton)
