Medan – Tokoh Pemuda putra Asli kelahiran kecamatan Angkola sangkunur Aktvis Agus Halawa,SH yang juga Pengacara Muda ini menilai berita terkait pungli yang diduga dilakukan oleh Pak Camat, itu diduga keras Fitnah dan mengada ngada, Rabu 30/10/2024.
Karena sepengetahuan saya Pak Camat ini sudah berdinas kurang lebih 2 tahun di kecamatan ini dan tidak pernah ada kabar buruk yang mengarah pungli, yang saya ketahui sebagai warga asli kecamatan Angkola Sangkunur-Tapsel hubungan Camat dengan masyarakatnya cukup dekat dan bermasyarakat.
Jika ada niat beliau untuk korupsi atau pungli tidak mungkin dengan hanya uang yang 7 jt itu, pasti akan lebih, ujar agus.
Saya sebagai Aktvis sekaligus Pengacara muda menilai adanya kekeliruan dan cacat hukum terkait penangkapan Oknum Camat dan Kades Tindoan Laut Tersebut.
Dimana kekeliruan yang yang saya mksd adalah, adanya dugaan penyetelan hukum (setting) atas perkara ini dan barang bukti yang hanya 7 jt, sangat tidak masuk akal jika dugaan korupsi seperti itu jadi atensi Kapolda Sumut.
Pertanyaan kenapa sampai se atensi itu Kapolda sumut atas kasus ini, sesuai judul berita itu OTT yang di berita kan oleh beberapa media online, secara hukum kita ketahui bersama bahwa orang yang tertangkap tangan di saat melakukan kejahatan atau tindak Pidana dan kenapa kebetulan oknum polisi dari polda sumut kebetulan ada di kantor Camat Angkola Sangkunur-Tapsel tgl 24 Oktober itu, ada apa ya.
Karena kita ketahui jarak Polda sumut dengan Tapsel naik mobil kurang lebih 10 jam perjalanan, Tentu kita bertanya ini benaran OTT atau kita duga jebakan untuk Pak Camat.
Pak kapolda sumut, tegak kan lah hukum seadil-adilnya jangan tebang pilih dalam menegakkan hukum di wilayah Polda sumut ini, masih bnyak lagi kasus besar yang merugikan negara puluhan milyar rupiah di wilayah Polda sumut ini Pak.
Saya sepakat bapak membasmi kejahatan di wilayah Polda sumut ini, tp jangan tebang pilih Pak, berantas dan tangkap semua terduga bandar judi togel,kim dan bandar narkoba, serta tangkap oknum pejabat yang korupsi puluhan milyar itu, termasuk dugaan korupsi proyek jembatan 2,3 Milyar dan lampu proyek jembatan 1 milyar di wilayah pemerintah kota padangsidimpuan.
Kita berharap juga kepada bapak Presiden yang baru di lantik agar benar-benar memberikan kenyamanan dan kepastian hukum bagi rakyat nya, serta atensi dalam perkara ini.
Agus halawa berharap kepada Bapak Kapoldasu, melihat dan memperhatikan terkait permasalahan yang diduga di segaja untuk menjatuhkan erbiditas Pak Camat serta Pak Kades.