MEDAN (media24jam.com) – Seorang pencuri kotak infaq tersungkur setelah dua kakinya ditembus timah panas polisi. Ia diberikan tindakan tegas karena melawan dan mencoba merampas pistol polisi saat dibawa pengembangan. Sebelumnya ia beralasan ingin buang air besar (boker), sehingga polisi melepas borgolnya.
Pencuri kotak infaq sial itu adalah, Iman Habib Hasibuan (34) warga Jalan Rahmat PIK, Kelurahan Menteng Raya, Kecamatan Medan Denai. Ia kini mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur Kompol M.Arifin SH di dampingi Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan, SH, MH kepada wartawan menjelaskan, bahwa pada hari Kamis (31/12/2020) sekira jam 16.00 wib pembersih mesjid datang ke TKP dan melihat kotak infaq mesjid sudah terbuka dan gagang kunci/pegangan gembok kotak infaq sudah rusak kemudian memberitahukan kepada pengurus mesjid.
“Saksi pengurus mesjid dimaksud bahwa isi kotak infaq tersebut terdapat uang tunai Rp 3.200.000 dan sudah dua minggu belum dibuka serta kotak infaq diletakkan diteras mesjid dalam keadaan digembok,” paparnya.
Lebih lanjut Kapolsek Menuturkan menuturkan, Timsus Polsek Medan Timur melakukan cek TKP dan lidik pulbaket terkait kasus pencurian kotak infaq yang viral berdasarkan rekaman CCTV diketahui bahwa pelaku pencurian tersebut, lalu langsung pencarian pelaku ke kediaman nya berada di Jalan Rahmat PIK Kelurahan Menteng Raya Kecamatan Medan Denai.
“Setelah tim opsnal mengetahui keberadaan pelaku, selanjutnya melakukan pengendapan seputaran rumah pelaku mulai tanggal 02 Januari s/d tanggal 06 Januari 2021 sekira pukul 15.30 wib dan melakukan penangkapan terhadap pelaku,” ujarnya.
Ia membeberkan, dari hasil interogasi, pelaku merupakan residivis pencurian kotak infaq dari salah satu mesjid di daerah Delitua tahun 2015 dengan vonis 1 tahun 6 bulan.
Setelah pelaku ditangkap beserta barang buktinya, kemudian tim langsung melakukan pengembangan terhadap barang bukti alat yang digunakan berupa sepeda motor Kawasaki Ninja Warior saat itu pelaku berusaha mengelabui petugas dengan berpura-pura mau buang air besar sehingga petugas membuka borgolnya.
Tapi begitu borgol dilepas, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha merampas senjata api milik Ipda Poltak Tambunan. Namun saat bersamaan Brigadir Dwi Purwanto yang melihat tindakan pelaku seketika langsung melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku selanjutnya pelaku berhasil diamankan dan diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan perawatan. (zul)