MEDAN (media24jam.com) – Setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Anggota DPRD Kota Medan meminta pemerintah kota setempat untuk mewaspadai dan mengawasi ancaman klaster perkantoran pada saat masuk kerja pertama, Senin, (4/1/21).
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra, Haris Kelana Damanik, ST, menanggapi ancaman penularan melalui klaster perkantoran.
Haris menyarankan supaya kembali diberlakukan sistem work from office (WFO) atau bekerja di kantor dan work from home (WFH) atau bekerja di rumah.
“Untuk swasta atau instansi non-pemkot bersifat imbauan dan untuk instansi Pemkot Medan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan bisa membuat kebijakan yang mengatur hal itu,” kata Haris.
Kemudian Anggota DPRD Medan Komisi II itu menuturkan, kebijakan yang dilakukan Pemkot Medan dalam melayani tes swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Medan, bagi warga yang baru saja mudik bisa dilayani secara daring. Sebagaimana aturan yang sudah dibuat pendaftaran bisa melalui sistem online.
Ia mengatakan secara aturan aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh mudik pada saat libur Tahun Baru.
Haris menyampaikan, meskipun ada yang terpaksa harus mudik baik ASN maupun swasta, maka sepulangnya harus memperhatikan kondisi yang dialaminya misalnya memiliki demam dan batuk yang mengarah tanda-tanda suspect Covid-19.
“Guna preventif dan promotif bagi dirinya sendiri dan lingkungan ada baiknya memastikan dengan kesadaran sendiri untuk melakukan swab di Labkesda atau di puskesmas terdekat,” terang Haris.
Di hari pertama masuk kerja di kantor DPRD Kota Medan Tahun 2021. Haris Kelana Damanik, ST melakukan persiapan rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Medan untuk penjadwalan kegiatan-kegiatan bulan Januari 2021.
“Semoga terwujud kegiatan yang bermanfaat utamanya bagi masyarakat. Dan harapannya, kita semua terus semangat untuk bekerja dan berjuang demi kemaslahatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat,” tandasnya. (Hen)
