Deli Serdang – Kecamatan Sibolangit kembali berduka, kali ini Akibat Hujan dengan Intensitas yang tinggi, Banjir bandang dan longsor menimpa Desa Martelu Dusun II Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang pada hari Sabtu malam 23 /11/24.
Pada hari Jum’at 01 Desember 2023, telah terjadi Bencana Tanah Longsor di Kec. Sibolangit deli serdang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan debit air melimpah hingga tidak tertampung oleh gorong-gorong, sehingga menggerus gorong-gorong yang membuat akses jalan amblas terjadi di Desa Bukum Dusun II Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.
Akses Jalan di desa bukum dusun II Kec. Sibolangit, Kab Deli serdang menjadi Amblas, Sehingga akses jalan tidak bisa dilalui dan berdampak Perekonomian masyarakat menjadi terganggu.
TRC BPBD Kabupaten Deli Serdang 2. Kepala Desa Bukum 3. Perangkat Desa Bukum 4. Masyarakat – TRC BPBD Deli Serdang koordinasi dengan Kepala Desa Bukum perihal Jalan Amblas di Desa Bukum Dusun II Kec. Sibolangit. – TRC BPBD Deli Serdang Melakukan Mitigasi dan asesment
Petugas gabungan Basarnas dan Muspika Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang hingga kini masih melakukan pencarian korban hilang dan merawat korban luka luka dari peristiwa Banjir Bandang dan Longsor di Dusun II, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit. Sabtu malam. 23/11/2024.
Dari data terkini, ada 9 orang mengalami luka dan sudah dilakukan perawatan medis di Puskesmas Sibolangit. Sedangkan untuk korban tewas 3 orang wanita satu diantaranya masih balita dan 3 orang masih dalam pencarian.
Untuk korban luka yaitu Hendra Ginting (46) warga Desa Martelu, Yakin (62) warga Desa Bukum, Swasa Sembiring,(85) warga Desa Martelu, Hidup Sinuhaji (64) warga Desa Martelu, Nuraini (64) warga Desa Martelu, Eva (40) warga desa Bukum, Betaria (37) warga Desa Bukum, Usman Sembiring (64) warga Desa Martelu dan Jery Elfando Tarigan (30) warga Desa Bukum.
Untuk korban meninggal dunia yaitu Kartini br Sitepu (65) warga Warga Desa Martelu, Elsie Nadinda Rahel Simanjuntak (3) warga Desa Salabulan dan Serta br Ginting (81) warga Desa Salabulan. Ada warga dua Desa menjadi korban banjir bandang.
Sementara tiga korban hilang yaitu Budi Utama Simanjuntak (30) Warga Desa Salabulan, Gerge Barus (40) warga Lau cih Medan dan Perdamenta (35) warga Lau cih Medan.
” Untuk rumah rusak ada empat unit dan satu gereja. Kondisi rusak cukup parah. Proses pendataan dan pencarian korban hilang masih dilakukan, Personel Koramil sudah diturunkan sejak mendapat info kejadian di lokasi,” ujar Danramil Kapten Aris.
Akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Sibolangit kurang lebih sekitar 2 jam lamanya mengakibatkan banjir bandang dan longsor hingga beberapa warga menjadi korban meninggal dunia,korban luka serta rusak nya tempat ibadah dan rumah warga. (TJ)
