Banjir Rob Landa 3 Dusun di Bagan Percut, Warga Takut Banjir Datang Lagi

0
602

PERCUT SEI TUAN (Media24jam.com) – Tiga dusun di Jalan Bagan Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan dilanda banjir Rob yang datang dari aliran sungai Palo. Akibatnya  aktifitas perekonomian warga menjadi lumpuh, tak hanya itu peralatan elektronik para warga menjadi rusak. Warga berharap ada kepedulian dari pemerintah setempat terutama dari Bupati Deliserdang untuk memperhatikan warga yang menjadi korban banjir rob.

Salah satu warga bernama Suriana (38) warga Jalan M Yusuf Jintan Bagan Percut Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan mengatakan akibat banjir rob tersebut sebanyak 3 dusun mengalami banjir. Akibatnya para warga yang menjadi korban banjir tak dapat tidur karena rumahnya sudah digenangi air.

“Ada tiga dusun warganya yang rumahnya kebanjiran, kedalamannya ada yang  hingga sepinggang orang dewasa, banjir itu datang sekitar pukul 02.00 WIB pada Jumat (5/11). Semua warga ngak ada yang tidur karena rumahnya masuk air,” katanya.

Suriana yang juga sebagai Ketua PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Deliserdang menjelaskan diperkirakan banjir rob tersebut akan kembali lagi diduga dalam dua tiga hari ini. Ia juga menyatakan banjir kali ini adalah banjir yang terbesar  setelah ada pembangunan benteng kurang lebih sekitar 15 tahun yang lalu.

“Ini lah banjir yang terbesar bang, kasihan warga yang terkena banjir, rumahku juga kena banjir nya, peralatan rumah tangga terkena banjir. Tak terlihat ada posko bantuan bencana alam di lokasi, memang tadi ada camat, kades, Kadis PU datang tapi paling lama satu jam aja mereka datang habis itu pulang,” jelasnya.

Mardiah (69) tahun menerangkan rumahnya yang terkena banjir juga hingga malam belum juga tidur kecemasan pun terjadi pasalnya banjir tersebut akan datang lagi.

“Biasanya banjir kalau sudah menjelang akhir tahun tapi baru kali ini banjir nya yang begitu besar, kalau biasanya banjir yang datang kami sebut banjir Perdani, tapi ini banjir ini besar kali ntah apa namanya banjir ini, Kami takut banjir itu datang lagi kalau sudah datang kami tak tahu lagi akan tinggal dimana?,” terangnya.

“Kami hanya dapat makan cuma satu kali, padahal banjir nya datang dari pukul 02.00 WIB pagi tadi.  Hingga sore ini kami belum dapat apapun lagi serta bantuan apapun tak ada hanya makan sekali itu aja kami dapat, sementara kami sudah tidak dapat beraktifitas apapun karena air belum juga surut, masak tak bisa apapun tak bisa, lihat lah kasur pun tenggelam.” Ujarnya kembali.
Fenomena yang terjadi saat banjir rob datang melanda seekor ular sawah sepanjang 5 Meter memasuki rumah warga beruntung warga dengan sigap mengamankan ular tersebut.
Warga berharap agar ada uluran tangan dari pemerintah untuk warga yang terdampak atas banjir tersebut. Kini para warga dengan ketakutan menanti banjir rob yang mungkin akan terjadi lagi. (Hadi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here