Kepri, (media24jam.com) – Negara Singapura melalui Temasek Foundation memberi bantuan alat kesehatan berupa cairan Sanitizer kepada warga kota Batam. Bantuan ini telah disalurkan kepada masyarakat melalui seluruh kantor kelurahan pemerintah kota Batam. Bantuan cairan Sanitizer ini sangat berarti bagi masyarakat ditengah gempuran Covid-19 di kota Batam. Apalagi saat ini Kota Batam telah ditetapkan sebagai Zona Merah penyebaran Covid-19.
Pantauan media24jam.com di lapangan, di semua kantor kelurahan di 12 Kecamatan pemerintah kota Batam telah membagikan cairan Sanitizer kesehatan bantuan negara Singapura kepada warga Batam. Agar tidak terjadi kerumunan warga yang berpotensi terjadi penyebaran Covid-19, pendistribusian Sanitizer diwakilkan oleh pihak RT masing-masing wilayah. Namun ada juga warga yang berinisiatif datang ke kantor kelurahan. Setiap warga akan mendapat 500 Mili liter cairan Sanitizer.
Lurah Batu Sellicin Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, Rio Setiawan SE., mengatakan pendistribusian Sanitizer kepada masyarakat baru bisa dilakukan hari ini, Jumat (17/4/2020). Ada dua drum besar Sanitizer yang akan di bagikan ke masyarakat. Agar tidak terjadi kerumunan warga, pembagian Sanitizer melalui RT masin-masing wilayah. Ia-pun mempersilahkan warganya untuk mengambil Sanitizer di kantor kelurahan selagi persediaan masih ada.
Sementara itu, warga masyarakat mengucapkan terimakasih kepada negara Singapura yang selalu peduli kepada warga Batam. Padahal Singapura berstatus Zona Orange Covid-19. Seperti yang dikatakan, Leo Tito Tan, warga komplek Marina Park kecamatan Lubuk Baja kota Batam. Dia mengatakan bantuan yang diberikan Singapura ini adalah sebuah pertanda bahwa Singapura masih menganggap kota Batam ini sebagai saudara kembarnya.
“Dari dulu warga Batam sudah menganggap Singapura sebagai saudara kembarnya. Perlu di ingat, transaksi ekonomi kota Batam pernah memakai mata uang Dolar Singapura, tapi sekitar tahun 2006 transaksi menggunakan Dolar Singapura di larang oleh pemerintah Indonesia. Kota Batam dulunya juga sempat di nobatkan sebagai kota petro Dolar,” ujar Leo.
Warga masyarakat kota Batam juga mengapresiasi sistim pendistribusian bantuan Sanitizer kepada masyarakat yang dilakukan pihak kelurahan kantor pemerintah kota Batam yang adil, tertib, dan tidak menimbulkan kerumunan masa.
Ucapan terimakasih juga disampaikan anggota komisi I DPRD kota Batam, Tan Atie, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia mengatakan cairan Sanitizer bantuan Singapura yang telah di distribusikan ke masyarakat ini sangat membantu untuk pencegahan wabah virus Corona Covid-19 di kota Batam.
“Semoga hubungan negara Singapura dan kota Batam akan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar Tan Atie. (handreass)