MEDAN | MEDIA 24 JAM
Bawaslu Sumut melaksanakan Rapat Dalam Kantor (RDK) tentang Penguatan Independensi Media Jurnalis pada Masa Kampanye Pemilihan Serentak 2024, Selasa (12/11/2024) di ruangan Sentra Gakumdu Bawaslu Sumut.
RDK Bawaslu bersama Insan Pers menghadirkan narasumber Kariaman Sinaga,Dosen Kampus Universitas Dharmawangsa.Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Jurusan Administrasi Publik Kota Medan.
Sebagai moderator pendamping Narasumber Alen Sitohang dan Pr’ay M.A Hasugian S.Sos yang diikuti para jurnalis dari berbagai media dan para mahasiswa.Kariaman Sinaga memaparkan hendaknya Media tidak terjebak di dalam tekanan-tekanan politik, ekonomi dan sosial yang berdampak bisa mengurangi independensi media.
“Media itu memberikan pengaruh bagaimana opini publik, bagaimana transparansi, akuntabilitas, proses demokrasi yang berlangsung. “Saya pikir kita sepakat bahwa kita mampu menjalankannya meskipun dalam situasi yang saat ini sangat sulit.”ujarnya.
Menurut dosen ini, memperkuat independensi media dan jurnalis melalui penguatan etika jurnalistik. Langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat independensi media dan jurnalis harus berkomunikasi dengan baik dan rasa tanggung jawab media dan jurnalis.l”, Kata Kariaman.
Kemudian melindungi kebebasan pers serta mendorong jurnalis untuk terus bekerja secara profesional dan bebas dari tekanan,tentang kebebasan media adalah kebebasan untuk menyampaikan informasi tanpa di intimidasi.
Masih kata Kariaman,Sementara Bawaslu terkait dengan media adalah bagaimana mengawasi pemberitaan media agar tidak bias terkait adanya pemberitaan kampanye negatif dan hoax.
Lalu Alen Sitohang moderator Bawaslu juga menyampaikan ,rekan Media harus bisa menjaga kualitas demokrasi dengan memberikan informasi yang jujur dan objektif berimbang, Penguatan independensi media memerlukan kolaborasi yang disampaikan antara pemerintah dengan masyarakat”, sebut Alen
Dan Pr’ay Hasugian Staff Tekhnis juga menyampaikan, Media harus Independensi dan media tidak semata bertumpu di pundak wartawan.
Namun semua elemen perlu menjaga Pers Indonesia yang sehat, Profesional, dan independen dengan tidak menarik-narik ke gelanggang Politik.
Dengan teguh menjaga independensi maka produk pers terkait pesta demokrasi diharapkan akan melahirkan hasil sesuai pilihan nurani rakyat”, Tutup Pr’ay
Kemudian narasumber Kariaman Sinaga menyampaikan kembali. Sebaliknya jika pers tak mampu menjaga independensi, maka proses demokrasi akan ter-cederai sehingga pemimpin yang terpilih tidak sebagai-mana diharapkan masyarakat.
Sambil menyampaikan, ekonomi publik perlu menjadi bagian untuk memperkuat independensi, Kariaman Sinaga mengungkapkan, menciptakan Pilkada yang aman dan betul ekonomi masyarakat harus baik. “Kalau ekonomi masyarakat kita tidak baik, susah ekonominya mudah terpengaruh dengan Pilkada serentak ini “, ujarnya Kariaman.(Sk)