Bravo Lima Batubara dan PKN Apresiasi Gagasan Besar Presiden Prabowo Subianto Dalam Percepatan Swasembada Ketahanan Pangan

0
60

BATUBARA, Media24Jam – Pelaksana tugas Ketua DPC Pemuda Karya Nasional [PKN] Batubara, Dato’ Zulham Efendi dan Ketua DPC Bravo Lima Kabupaten Batubara Vicktor Oktapianus S, SH menyampaikan pernyataan sikap dalam mendukung percepatan swasembada ketahanan pangan nasional sebagai gagasan besar Presiden RI, Prabowo Subianto yang juga Ketua Dewan Pembina DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Dukungan tersebut disampaikan di kantor sekretariat Bravo Lima di Kecamatan Indrapura, Kabupaten Batubara, disaksikan Ketua Satgas Tani HKTI Sumut, Dr Tuangkus Harianja MM MH yang juga Ketua Harian DPP PKN, Rabu (11/12/2024).

“Kami sangat mengapresiasi gagasan besar Pak Prabowo Subianto untuk percepatan swasembada ketahanan pangan nasional, terkhusus di Kabupaten Batubara, kami dukung Pak Bupati untuk pengimplementasi percepatan program tersebut,” kata Dato’ Zulham Efendi.

Sementara itu, Vicktor Oktapianus S menyebutkan, gagasan Pak Prabowo Subianto dengan percepatan swasembada ketahanan pangan, seakan membawa kita kembali ke masa kejayaan Indonesia dengan kawasan lumbung beras pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

“Kita masih segar mengingat bagaimana Indonesia yang sebelumnya mengimpor beras, dapat berubah menjadi pengekspor dan mendapatkan penghargaan dari FAO, di mata dunia, Indonesia sangat.dihargai pada masa itu,,” kata Vicktor Oktapianus S.

Disebutkan Vicktor Oktapianus S, dengan program tersebut, pemerintahan Prabowo Subianto, memberikan perhatian luar biasa ke para petani, yang seharusnya sejahtera.

Sebagai Ketua Satgas Tani, Tuangkus Harianja, sangat mendukung sikap PKN dan Bravo Lima sebagai wadah berkumpulnya para pemuda, kalangan milenial dan Gen Z, yang memberikan perhatian terhadap program-program Asta Cita Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden RI, Prabowo Subianto lima tahun ke depan.

“Dengan terpanggilnya PKN dan Bravo Lima Kabupaten Batubara dalam mendukung program percepatan swasembada ketahanan pangan nasional, dapat berdampak ke wilayah kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Utara. Satgas Tani HKTI Sumut akan mendampingi lembaga kepemudaan yang peduli dan tanggap pada program tersebut,” kata Tuangkus Harianja.

Dalam setiap pertemuan dengan para petani mau pun kelompok tani, Tuangkus Harianja selalu mengingatkan bahwa para petani harus menjadi menejer di lahannya sendiri, bukan menjadi BUDAK.

“HKTI Sumut akan bergerak terus dalam mengimplementasikan slogan jadi menejer di lahan sendiri, bukan menjadi BUDAK,” kata Tuangkus Harianja. (Dwi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here