MEDAN (Media24jam.com) – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT), amankan sejumlah pria terduga teroris dari lokasi yang berbeda di Medan Jumat (13/08). Dimana salah satu diantaranya diketahui berprofesi sebagai pedagang sate keliling.
Beberapa dari terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88, tiga diantaranya diamankan petugas diwilayah Sei Mencirim, Sunggal. Sementara yang satunya lagi disergap di wilayah Kelurahan Suka Maju,Medan Johor.
Berdasarkan informasi yang didapat dari warga sekitar jalan Tritura, kecamatan Medan Johor, membuat suasana heboh akibat penangkapan tersebut.
Polisi berpakaian Sipil mengamankan seorang pria berinisial H (30), yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang sate keliling, sekira pukul 09.00 Wib.
“Iya bg, tadi ada beberapa orang berpakaian preman dan badannya tegap tegap, kami lihat membawa seorang pria dari sana, yang kami tahu Dia (H) tuh kerjanya tukang sate.” Ujar warga yang tidak bersedia menyebutkan namanya.
Menurut warga, H merupakan menantu pemilik salah satu rumah dilingkungan XI, Medan Johor. Dan diketahui bahwa H di lingkungan tersebut terkesan kurang bergaul dan tertutup.
Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Yusnidar saat dikonfirmasi, mengatakan benar adanya penangkapan terduga teroris tersebut disekitar tempat tinggalnya.
“Betul, tadi pagi saya ditelpon dengan orang Brimob, saya disuruh turut untuk mendampingi mereka saat hendak mengamankan H,” ujar Yusnidar.
Kembali Yusnidar melanjutkan, “waktu itu sekitar jam 09.00 wib pagi an lah diamankan, dan yang dibawa itu cuma H, kalo barang buktinya yang saya liat, cuma HP dan sepeda motor aja.” Ungkapnya.
Yusnidar juga memastikan bahwa H bukanlah dari warganya, Namun merupakan orang yang berkunjung ke rumah mertuanya di lingkungan tersebut.
“Kalo yang diamankan itu bukan lah warga saya, namun Dia (H) itu datang ke rumah mertuanya. Nah..klo mertuanya itu warga saya. Dia (H) diamankan tadi saat beli sarapan di sekitaran rumah mertuanya,” ujarnya kembali.
Dalam prihal ini, belum didapat keterangan resmi dari pihak Kepolisian. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengaku belum memperoleh informasi dan data dari penangkapan terduga teroris tersebut.
“Saya belum dapat keterangan apapun tentang penangkapan itu, biasanya kalau belum ada keterangan, karena masih dalam tahap pengembangan,” tandas Hadi. (Zul)
