KARIMUN, (media24jam.com) – Aksi kegiatan masuknya barang seludupan Bawang dan Makanan melalui Pelabuhan Tikus Kolong Kecamatan Karimun Kabupaten Tanjung Balai Karimun Kepri setiap Pagi dini hari dilakukan sekitar pukul 03.00 Wib.
Pantauan Awak media, Kamis (11/06/2020),barang sembako dan jenis Bawang yang masuk ke pelabuhan tikus Kolong di duga tidak ada mengantongin Izin dan sama sekali kurang mendapat perhatian Khusus dari Oknum petugas Bea dan Cukai karimun.
Salah satu pengusaha berinisial UJ sama sekali terkesan sudah kebal Hukum, dikarenakan Oknum BC sama sekali sudah tidak berdaya lagi untuk mengungkap Aksi penyeludupan barang tanpa Sembako dan Jenis Bawang.
Adapun barang sembako dan Bawang Bombay, Bawang merah dan Bawang Putih diduga datangnya dari Negara tetangga Malaysia Ke Batam lalu di bawa ke Karimun melalui pelabuhan tikus Kolong dan langusung di bawak ke Pasar Maimun untuk di Perdagangkan.
Perlu diketahui, Bawang Impor Ilegal Ini jelas sangat merugikan, selain tidak memiliki izin masuk, juga dapat mengganggu stabilitas harga bawang kita.
“Oknum Bea Dan Cukai Karimun Harus Menindak Tegas atas Aksi penyeludupan Barang Sembako dan berbagai jenis Bawang yang tidak mengantongi Izin masuk melalui Pelabuhan tikus Kolong,” harap warga sekitar.
Hingga berita ini di tulis,sampai hari ini Aksi penyeludupan Barang sembako,Bawang Merah,Bawang Putih dan bawang Bombay dimana pemiliknya seorang Pengusaha Karimun Berinisial UJ Menjalankan aksinya sangat Mulus tanpa ada hambatan.
Terpisah, Kepala Kanwil BC Kepri Agus Yulianto melalui Kabag Humas KPPBC Bagus Hariadi ketika dikonfirmasi terkait hal ini belum berhasil memberikan jawaban. (J.Silalahi/mf).
