Deliserdang-Diduga tak tepat sasaran, pembangunan Jalan di Desa Si Lue lue di kecamatan Namorambe sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter saat ini menjadi sorotan Publik karena menggunakan Anggaran Dana Desa(ADD) Tahun 2024 sebesar Rp.180.817.000,-(seratus delapan puluh juta delapan ratus tujuh belas ribu rupiah, Sampai hari ini Kepala Desa tidak dapat Dikonfirmasi, Sabtu 16/11/2024.
Hal ini terungkap ketika tim awak media melakukan investigasi langsung ke lokasi pada hari Kamis,(30/10)dan menemukan, bangunan jalan tersebut terlihat ada kejanggalan seperti ;
- Pembangunan jalan tersebut di atas tanah milik Masyarakat yang belum ada surat pernyataan dari Masyarakat untuk dihibahkan untuk fasilitas umum atau jalan umum.
- Sepanjang jalan yang dibangun, diawali dari pertengahan jalan dan kemudian diakhiri pada ujung jalan.
- Bangunan jalan yang dibangun, tidak tersambung dengan bangunan lama yang sudah ada sebelumnya.
Ketika tim awak media mencoba meminta keterangan dari warga di sekitar lokasi, warga enggan memberi keterangan mengenai jalan tersebut dan saat ditanya keberadaan Kepala Desa, Warga mengatakan bahwa Kepala Desa sedang berada di luar dengan nada hati hati(takut).

Atas sikap warga di sana, kuat Dugaan bahwa Edikin Pelawi(Kades) cukup disegani oleh Warga sekitar sehingga, kuat Dugaan bahwa Proyek Pembangunan Jalan di sana penuh teka teki atau adanya kecurangan dalam pembangunan jalan tersebut tapi Warga tak berani bicara.
Saat awak media menghubungi Edikin Pelawi(Kades) via seluler dan pesan singkat WhatsApp untuk konfirmasi terkait hal ini, sang Kades tidak mau menjawab atau membalas.
Kepala Desa tak mau menjawab, awak mediapun melanjutkan konfirmasi kepada Febbri Gurusinga(Camat) melalui pesan singkat WhatsApp,” Kecamatan sudah menurunkan Kasi.PMD untuk melakukan monitoring ke desa Silue lue”, jawab Febri.
Hingga berita ditayangkan, Kepala Desa Silue lue tetap bungkam dari konfirmasi awak media.




