DAIRI,(media24jam.com) – Torang Pane langsung terkapar bersimbah darah setelah ditikami putra kandungnya sendiri, Sabtu (8/2/2020) dinihari. Tragedi tersebut terjadi di Desa Lae Parira, Kecamatan Lae Parira, Dairi.
Pria berusia 50 tahun itu tewas di halaman rumahnya, tak lama setelah kejadian tersebut.
Kapolres Dairi, AKBP Leonardo Simatupang ketika dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2020) siang, membenarkan adanya pertikaian ayah dan anak hingga berujung maut tersebut.
“Jumat (7/2) sekira jam 23.30 wib, terlapor Gunawan Sucipto Pane sedang menghitung hasil panen buah durian ibunya di teras rumah,” katanya.
Namun saat sedang asyik menghitung buah durian tiba-tiba Torang datang dan melarang anaknya melakukan kegiatan tersebut dengan nada tinggi.
“Jangan kau bikin bisnismu di rumah ini!” Sergah Torang kepada putranya Gunawan.
Merasa tak berbuat kesalahan, perintah sang ayah kemudian dipertanyakan Gunawan. “Apa maksudmu Pak?” tanyanya.
Sesaat kemudian, Gunawan meminta istrinya mengambil pakaian dari dalam rumah. Namun, saat bersamaan, Torang kembali datang dari samping rumah dan langsung melempari putranya itu dengan batu. ‘Masih di sini kau ba*i? Pergi kau! Apa harus ku matikan kau!”
Bentak Torang sembari terus melemparkan batu ke arah putranya.
Emosi dengan perbuatan ayahnya, Gunawan kemudian berlari ke arah mobilnya lalu mengambil sebilah pisau. Dengan pisah di tangan, Gunawan kemudian berbalik mengejar ayahnya.
“Saat dikejar terlapor, korban terjatuh di halaman rumah,” sambungnya.
Melihat orangtuanya itu terjatuh, Gunawan yang sudah gelap mata langsung menghujamkan pisau ke arah punggung ayahnya itu. Tak puas dengan satu tikaman, Gunawan kemudian mencabut pisau lalu menikam ke arah kepala Torang.
Akibatnya, Torang langsung terkapar bersimbah darah. Para tetangga yang melihat perkelahian itu berusaha melerai keduanya.
Selanjutnya, para tetangga langsung membawa Torang ke RSUD Sidikalang. Namun, sayang, pria itu menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan.
“Korban mengalami luka serius pada kepala sebelah kanan dan punggung,” jelas Leonardo.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Polisi kemudian berhasil mengamankan Gunawan tanpa perlawanan. Pria itu langsung diboyong ke Mapolres Dairi untuk penyidikan lebih lanjut. (*/ok)