Dirjen Bea Dan Cukai Kanwilsus Kep Riau Kumpulkan 711 M Selama Triwulan

0
800
Kepala Kantor Wilayah Agus Yulianto

KARIMUN, (media24jam.com) – Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau menyampaikan laporan kinerja penerimaan Triwulan I Tahun 2020 sebagai bentuk transparansi dalam bentuk siaran pers.

Adapun yang disampaikan dalam siaran pers membahas tentang capaian penerimaan, analisa tren, serta pengawasan di lingkungan Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau.

Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau pada tahun anggaran 2019 berhasil mengumpulkan penerimaan sebesar Rp2,3 Triliun (dua koma tiga triliun rupiah) yang terdiri dari bea masuk, bea keluar, cukai, dan pajak dalam rangka impor (PDRI).

Kepala Kantor Wilayah Agus Yulianto mengatakan, adapun rincian per triwulan I tahun 2020 yang dicapai telah mengumpulkan penerimaan negara dengan total Rp711 Miliar (tujuh ratus sebelas miliar rupiah).

Penerimaan yang dikumpulkan tersebut terdiri dari bea masuk sebesar Rp108 miliar, bea keluar sebesar Rp3,6 miliar, dan cukai sebesar Rp243 Juta, pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp474 miliar, pajak penjualan atas barang mewah (PPNBM) sebesar Rp7,9 Juta, pajak penghasilan (PPh) impor sebesar Rp125 Miliar, pajak penghasilan (PPh) ekspor sebesar Rp850 Juta, dan PPN HT sebesar Rp65 miliar.

Agus juga mengatakan, nilai devisa exspor pada triwulan I tahun 2020 495 juta USD, lebih rendah dibandingkan dengan devisa impor yang nilainya sebesar 507 USD yang berarti neraca perdagangan mengalami devisit sebesar 11 juta USD .

Pada tahun anggaran 2019,kantor wilayah DJBC khusus Kepulauan Riau dari sisi pengawasan terdapat 100 penindakan dengan nilai sebesar 166 miliar, dengan potensi kerugian negara sebesar 175 miliar.

Dilanjutkan, dari capaian kinerja penerimaan triwulan I tahun anggaran 2020 dari target yang di distribusikan kepada kantor wilayah DJBC pada triwulan pertama mencapai sebesar 166,88%, sedangkan persentase pencapaian penerimaan dibandingkan dengan target tahun 2020 tercapai 39.07%.

Kantor wilayah DJBC akan meningkatkan pelayanan dan pengawasan, khususnya Kepri, terus akan melakuan evaluasi kinerja, guna menentukan langkah dan strategi yang akan diambil, tidak hanya untuk mencapai target kinerja, tetapi juga memberikan value added dalam setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh kantor kanwil DJBC, ucapnya. (j.Silalahi/mf).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here