MEDAN, (media24jam.com)- Rencana Polda Sumut yang akan melakukan penyelidikan dan mencari bukti-bukti dugaan penyelewengan dana Covid-19 di sejumlah daerah pantas didukung semua pihak. Khususnya Kota Medan, diharapkan bisa bersih dari dugaan penyelewengan dana Covid-19 ini.
“Penyelidikan yang akan dilakukan itu sangat penting agar tidak ada penyelewengan dana yang seharusnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat khususnya dalam penanganan penyebaran Covid-19,” ujar Ketua Fraksi Gabungan Hanura, PSI dan PPP (HPP) DPRD Medan Erwin Siahaan, Minggu (31/5/2020) kepada wartawan.
Disebutkannya, pihaknya siap membantu Polda Sumut untuk menyelidiki dan mencari bukti penyelewengan itu. F-HPP juga sudah membuat tim yang memantau kinerja Pemko Medan dalam menangani Covid-19. Bahkan Politisi PSI itu menyebutkan pihaknya sudah mengantongi data para penerima bantuan yang disampaikan Pemko kepada warga.
Hal-hal teknis yang dilakukan Pemko Medan sampai jajaran terbawah, baik dalam penanganan maupun dalam penyaluran bantuan, tidak boleh ada yang menyalahi aturan.
“Kami sudah pegang data-data penerima Bansos tahap 1 dan 2. Dari situ akan diambil sampling untuk di cek apakah bantuan itu betul-betul diterima sebanyak yang dijanjikan pemerintah, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT),” ujarnya.
Jika ada pelanggaran ditemukan, F-PHH akan menyerahkan bukti itu kepada aparat berwenang dan penegak hukum agar diproses sesuai hukum yang berlaku. Hal itu dilakukan, agar aparat ini tidak main-main dengan uang rakyat, ujarnya.
“Kami akan pantau itu, karena kami dibayar untuk itu. Harus ada transparansi dalam penggunaan anggaran,” kata Erwin seraya menambahkan, hendaknya semua pihak tidak main-main dengan amanah yang telah diberikan. (mar)