Sergai (Media24jam.com) – Pemerintah Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), resmi membuka perlombaan layang-layang tradisional yang berlangsung di pesisir Pantai Merdeka, Senin (30/12/2024).
Kegiatan ini digelar untuk melestarikan seni dan tradisi masyarakat terdahulu, sekaligus mengingatkan generasi muda akan pentingnya menjaga warisan budaya seperti permainan layang-layang tradisional.
Selain perlombaan, acara pembukaan ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT PLN UID Sumatera Utara.
Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PLN Persero yang telah memberikan dukungan dan menjadikan Desa Bagan Kuala sebagai desa binaan wisata.
“Dengan dukungan program TJSL PLN Peduli, Pantai Merdeka kini semakin dikenal masyarakat luas. Desa Bagan Kuala menjadi salah satu desa idaman di Kecamatan Tanjung Beringin. Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada PLN,” ujar Safril.
Safril menjelaskan, bantuan dari PLN telah diterima sejak tahun 2023, mencakup pembangunan jembatan masuk, tempat ibadah, toilet umum, pondok UMKM, hingga kolam kepiting bakau.
“Dulunya di pantai ini banyak pondok-pondok indah berdiri, tetapi tragedi ombak besar pada 17 September lalu menyebabkan banyak pondok hancur dan tertimbun pasir. Namun, kami tetap berusaha bangkit,” kenang Safril.
Safril juga menjelaskan bahwa Festival layang-layang ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar Pemerintah Desa Bagan Kuala.
“Kami juga akan menggelar pesta kembang api pada malam pergantian tahun sebagai hiburan bagi masyarakat. Harapan kami, PLN Peduli terus mendampingi pengembangan wisata ini hingga menjadi destinasi yang mandiri,” tutur Safril.
Mengakhiri sambutannya, Safril menghimbau peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas selama perlombaan, serta mengingatkan pengunjung untuk menjaga keamanan dan keselamatan saat malam pergantian tahun.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, melalui Manager ULP PLN Sei Rampah, Andre Ginting, mengungkapkan komitmen PLN dalam mendukung pengembangan wisata Pantai Merdeka.
“Melalui program TJSL, kami telah membantu pembangunan fasilitas seperti gapura, toilet umum, mushola, spot foto, lapak UMKM, joglo, hingga memberikan modal usaha untuk pelaku UMKM,” jelas Andre.
Andre menambahkan, bantuan ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata Pantai Merdeka, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat lokal, terutama para pelaku UMKM.
“Semoga ke depan Pantai Merdeka semakin dikenal, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional,” harap Andre.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Perbudpora) Sergai, Drs. Akmal Koto, melalui Kabid Pariwisata, Nila Siregar, menyampaikan apresiasi kepada PLN Peduli.
“Saya sangat mengapresiasi komitmen PLN dalam membina wisata di Desa Bagan Kuala. Festival layang-layang ini juga memiliki nilai seni dan budaya yang harus terus dilestarikan. Dengan kegiatan ini, kita dapat mempererat silaturahmi dan memanfaatkan keindahan alam yang ada,” ujar Nila.
Nila juga berharap agar festival ini menjadi momentum untuk meningkatkan daya tarik wisata Pantai Merdeka dan memperkuat posisi Desa Bagan Kuala sebagai destinasi wisata unggulan di Sergai.
Festival layang-layang ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan manfaat bagi pariwisata dan perekonomian masyarakat. Selamat menikmati festival dan malam pergantian tahun di Pantai Merdeka!
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Camat Tanjung Beringin, diwakilkan oleh Kasi PMD Jefri, Kapolsek Tanjung Beringin, diwakilkan oleh Bripka Edward Manalu, Perwakilan dari Danlantamal I Belawan, Perwakilan dari Koramil 11 Tanjung Beringin, dan seluruh unsur hingga tokoh masyarakat lainnya.(hrp)
