MEDAN SELAYANG (Media24jam.com) – HUT Kemerdekaan RI ke-76 dinodai dengan aksi brutal ratusan Anak Baru Gede (ABG) yang diketahui membawa atribut Genk Motor SL melakukan penyerangan terhadap 20 orang anggota PKN Medan Tuntungan yang sedang melakukan bakti sosial di Jalan Pokok Mangga, Medan Selayang. Akibatnya, 4 orang mengalami luka di bagian kepala dan seorang korban juga kakinya terluka ditusuk menggunakan senjata tajam, Selasa (17/8).
Informasi yang diperoleh, aksi brutal para pelaku diperkirakan berjumlah 200-an orang, mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam dan bendera SL. Tiba-tiba, para pelaku yang melintas langsung menyerang korban yang merupakan anggota PAC PKN Medan Tuntungan sedang melakukan bakti sosial pembagian sembako kepada masyarakat.
Tidak hanya melakukan penyerangan, parahnya lagi para pelaku juga merampok sepeda motor Supra X 125 milik Gantang (27). PAC PKN Medan Tuntungan pun menyerahkan permasalahan ini ke Polsek Medan Tuntungan.
“Saat kejadian, kita sedang melaksanakan bakti sosial memberikan sembako kepada masyarakat di Jalan Pokok Mangga, Medan Selayang. Saat itu para pelaku yang menggunakan bendera SL dan membawa sajam diperkirakan berjumlah 200 orang menyerang kami,” ujar Ketua PAC PKN Medan Tuntungan, Ferry Surbakti kepada wartawan.
Ferry menambahkan, saat beraksi, kawanan Genk Motor tersebut terlihat menggunakan atribut bendera SL dan membawa senjata tajam seperti lembing dan lainnya.
“Setelah melakukan penyerangan, kawanan Genk Motor SL tersebut juga merampok sepeda motor Supra X 125 warna merah milik anggota kita,” tambahnya.
Ia berharap para pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Kami harap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujar Ketua PAC PKN Medan Tuntungan, Ferry Surbakti mengakhiri.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kanit Reskrim Medan Tuntungan, IPDA Elia Karo-Karo mengatakan masih melakukan penyelidikan, mencari saksi mata dan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Sementara ini anggota kita masih dilapangan, jika ada perkembangan ttg pelaku akan kita info kan lebih lanjut,” tandasnya. (Hadi)