KEPRI, (media24jam.com) – Walikota Batam, HM Rudi, dinilai sangat piawai dalam menaikan pertumbuhan ekonomi di kota madani ini. Faktanya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam telah mencatat pertumbuhan ekonomi hasil kinerja walikota, Rudi, pada triwulan akhir 2019 telah melampaui target, yaitu mencapai 4,72 persen. Artinya, Rudi, telah berhasil menaikan angka pertumbuhan ekonomi kota Batam dua kali lipat dari yang sebelumnya yang hanya 2,19 persen.
Torehan prestasi, Rudi, ini disaat kota Batam masih terjadi dualisme kepemimpinan antara Walikota dan BP Batam. Namun sekarang, jika telah satu kepemimpinan di kota Batam seperti saat ini, atau jabatan walikota dan BP Batam telah dilebur jadi satu kepemimpinan, maka pertumbuhan ekonomi kota Batam akan maksimal dan berlipat-lipat ganda pada periode tahun 2020-2025.
“Kita telah berbuat ekonomi Batam hari ini 4,72 persen. Target saya tidak muluk-muluk. Kalau ada calon walikota ngatakan, jadi walikota naikan 7 persen, itu hak masing-masing. Jadi menurut saya, hari ini saya walikota Batam, saya yang tahu seluruh data di kota Batam. Hari ini saya adalah kepala BP Batam, saya tahu kemampuan BP Batam. Dua institusi ada di tangan saya. Maka saya tidak muluk-muluk. Bila menyampaikan 7 persen, tapi kita bisa maksimum, lebih dari itu,” kata Walikota HM Rudi SE, pada acara malam Anugerah Batam Madani bersempena HUT ke-190 kota Batam di Swiss Bell Hotel, (18/12/2019), yang diliput media24jam.com.
Dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih maksimum tersebut, Rudi, mengajak kepada masyarakat kota Batam untuk bersama bersatu padu.
“Saya dengan hati yang ikhlas dan tulus, bersama pak Amsakar Achmad (Wawako), dan pak Jefriden (Sekda), kita benar-benar ingin membangun kota Batam. Karena saya tidak mau ketinggalan lagi. Kita tidak boleh ketinggalan. Karena hari ini kita mampu. Selama ini kita telah memiliki kemampuan, tapi tidak di pakai sepenuhnya,” ujar Rudi yang kini menjabat kepala Ex-Officio (Walikota dan BP) kota Batam.
Ia juga berpesan, dengan adanya satu kepemimpinan di kota Batam, maka tidak ada lagi dua institusi (Pemko dan BP) yang di rugikan. Pembangunan kota Batam kedepan hanya dengan satu tujuan, yaitu Batam menuju kota modern. Inilah people power kota Batam yang sebenarnya dan akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi daerah, juga secara nasional.
“Saya hanya butuh waktu, dari sejak saya menjabat 2016 sampai 2025, jalan utama, infrastruktur akan saya selesaikan semua sampai ke ujung-ujung,” tegas Rudi. Ia juga mengatakan, pembangunan di kota Batam kedepan akan sejalan dengan program pemerintah pusat. (handreass)