Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Buka Baju, Tantang Wartawan Duel

0
2441
Ilustrasi

PERCUT, (media24jam.com) – Tak terima ditagih uang pembayaran iklan, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, IPTU Luis Beltran mendadak emosi. Perwira lulusan Akademi Polisi ( AKPOl ) lulusan 2015 itu nekat membuka bajunya dan mengajak wartawan untuk berduel ( adu jotos )

Sikap arogan dan sombong yang tak seharusnya ditunjukan IPTU Luis Beltran itu terjadi di halaman Polsek Percut Seituan sehingga menjadi tontonan oleh masyarakat yang datang membuat laporan serta anggota polisi lainnya.

Sebelum pertengkaran itu terjadi, Arif (40) salah satu wartawan harian cetak terbitan Medan menemui Iptu Luis Beltran yang saat itu tengah berada di ruangan kerjanya.

Tak lama berselan, tiba-tiba IPTU Luis berlari dengan suara lantang keluar dari ruang kerjanya sembari membuka baju dan langsung mengajak Arif untuk adu jotos sehingga membuat sejumlah wartawan yang ber pos di Mapolsek Percut Sei Tuan yang saat itu tengah berolahraga bermain tenis meja dikagetkan dengan suara gaduh tersebut.

Dengan nada emosi, Iptu Luis Beltran kemudian melontarkan kata – kata “Jangan kira saya tak berani sama wartawan. Tak mudah jadi Kanit ya”.

Selain didengar dan membuat kaget masyarakat yang sedang membuat laporan di Polsek Percut Seituan, hal itu juga jelas menyinggung wartawan lain yang mendengarnya yang semula tidak tahu tentang apa persoalannya.

Meski wartawan media cetak itu ditantang untuk berduel, disitu Arif, tampak tetap mengambil sikap sopan dan dewasa untuk tidak meladeni tantangan duel dari Kanit Reskrim itu.

Setelah dilerai oleh sejumlah anggota polisi serta wartawan lain, akhirnya pertikaian itu terhenti dan Arif, mengalah untuk pergi. Setelah ditanyai, ternyata persoalan itu hanya karena persoalan uang iklan saja. Meskipun begitu, seorang perwira lulusan Akademi tidak seharusnya bersikap arogan, apa lagi terhadap wartawan merupakan mitra kerja dari Polri.

Sebelumnya beberapa hari yang lalu, Iptu Luis Beltran juga menunjukkan sikap arogannya terhadap masyarakat yang mempunyai kepentingan hendak menemuinya. Dengan mengetuk pintu, lalu tiga tamu itu masuk ke ruangannya.

Saat masuk, ternyata Luis tidak berada didalam ruangan. Tiba-tiba Luis, muncul dan melihat tiga orang itu masuk keruangannya. Dengan amarahnya, disitu Luis mengatakan,”Eh jangan asal-asal ya main masuk-masuk aja, kalian pikir gampang jadi Kanit Reskrim”

Mendengar itu lantas tiga tamu yang tadinya hendak menemui Luis, beranjak pergi dan bercerita kepada wartawan yang ada dikantor polisi

Disitu sejumlah masyarakat lain yang sedang duduk dibangku batu yang mempunyai kepentingan dengan penyidik (juper) sempat terheran-heran mendengar ucapan Luis.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo, ketika dikonfirmasi tanggapannya soal sikap Kanitnya yang nekat membuka baju lalu mengajak wartawan untuk adu jotos di hadapan para personil polisi dan wartawan mengatakan, persoalan tersebut berawal dari adanya penagihan uang iklan yang tidak ada kesepakatan sebelumnya.

“Persoalan tagihan uang iklan yang belum ada persetujuan dari kami, tiba-tiba ditagih senilai Rp 5 juta. Sedangkan kesepakatan belum ada. Kawan-kawan yang lain untuk minta pasang iklan saya bantu kok. Tapi kan ada kesepakatan kita dulu. Terkait sikap, saya sudah menasehatinya agar jangan bersikap arogan apa lagi terhadap rekan-rekan wartawan sebagai mitra kerja,”ujar Kapolsek.(fzi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here