LABUHAN (Media24Jam.com) – Komisi II DPRD Kota Medan, menilai kinerja PDAM Tirtanadi Cabang Medan Labuhan masih buruk, karena masih banyak pelanggan yang mengeluhkan kualitas air yang keruh dan berlumpur, sementara rekening pembayaran air terus membengkak.
Buruknya pelayanan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Labuhan tersebut, mendorong Komisi II menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Aula Kantor Cabang PDAM Tirtanadi Jalan KL Yos Sudarso, KM 14, Medan Labuhan, Senin (15/3).
Pihaknya banyak menerima keluhan masyarakat tentang distribusi air yang tidak stril, soal pelayanan, sistem pembayaran, kualitas air dan juga dipertanyakan soal tenaga kerja alih daya yang umumnya ditugaskan jadi pencatat meter. Sehingga pelangan dibebankan dengan biaya rekening air yang jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah pemakaian air.
“Saya sendiri mempertanyakan soal banyaknya wilayah yang belum tersentuh distribusi air bersih. Kita sering melihat, kawasan-kawasan perumahan menengah ke atas begitu gampang mendapat sambungan baru, tapi kawasan permukiman warga miskin harus menunggu bertahun-tahun, itu pun kadang tak tersentuh,” ujar Haris Kelana Damanik, ST Anggota DPRD Kota Medan Komisi 2 itu saat memaparkan keluhan masyarakat terkait pelayanan PDAM Tirtnadi.
Lanjutnya. Padahal bila kita bicara Pasal 33 UUD 1945, tanah, air dan kekayaannya diperuntukkan bagi rakyat tapi kenyataannya banyak rakyat yang belum mendapat kesejahteraan dari segi layanan air bersih.
“Selain itu, keluhan warga soal petugas pencatat meter yang jadwal kedatangannya kadang tak diketahui, sehingga tak diketahui persis apakah angka meter tersebut benar dicatat atau tidak,” ujarnya.
RDP dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Surianto dan dihadiri Wakil Ketua Komisi 2 Sudari, Haris Kelana Damanik,ST dan Janses Simbolon SE.
Surianto meminta Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Medan Labuhan, Jamal Usman Ritonga untuk menambah jaringan distribusi air, karena beberapa tempat seperti di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan dan Kelurahan Pekan Labuhan belum mendapatkan layanan.
“Alhamdulillah, Kacab PDAM Tirtanadi menyambut baik usulan kami soal diatribusi air bagi masyarakat menengah ke bawah, dan menjanjikan akan berkoordinaai dengan Dinas Perkim untuk fasilitasi anggaran pasang baru pipa distribusi tersebut,” terang Haris Kelana.
Mudah-mudahan pada tahun 2022 kawasan-kawasan yang kami rekomendasikan sesuai aspirasi masyarakat, bisa diakomodir.
“Dan makin banyak warga yang bisa merasakan layanan air bersih dari perusahaan milik daerah,” harapnya.
Kacab PDAM Tirtanadi Medan Labuhan, Jamal Usman Ritonga, mengucapkan terima kasih atas terlaksananya RDP di kantornya, sehingga pihaknya bisa berbenah untuk memberikan pelayanan yang prima pada pelangan maupun masyarakat.
Dikatakan Jamal, masih banyak calon pelanggan Tirtanadi yang masih tertunda, karena minimnya anggaran yang dimiliki PDAM Tirtanadi Cabang Medan Labuhan untuk pemasangan baru. Ia behadap ada dukungan anggaran dari Dinas Tarukim untuk pelanggan baru.
RDP akan dilanjutkan dengan peninjauan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Martubung, Medan Labuhan dan Reservoir Tirtanadi di Paya Rumput, Medan Deli yang direncanakan, besok, Selasa (16/3). (Hen)