MEDAN, (media24jam.com) – Bak simalakama, “Panas berdebu, jika turun hujan tergenang bagaikan kubangan kerbau”, ketus Uspriadi, Danki Satgas Komando Pertahanan Penertiban (Kotantib) Lsm Strategi Sumatera Utara saat berada di Posko Pengaduan Masyarakat Dpp Lsm Strategi di Jl.Kedondong Marindal, Kamis pagi (5/3)
Dikatakan Uspriadi mengingat sudah setahun lebih, baik warga setempat maupun masyarakat pengguna jalan yang melintasi Jl.Besar Marindal Pasar 7 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang mengeluh akibat rusaknya jalan tersebut
Selain terganggunya aktivitas masyarakat, kerusakan infrastruktur jalan yang panjangnya berkisar 200-an meter yang persisnya berlokasi dipersimpangan Jalan Sumber Amal dan Lapangan Sepak Bola Mekatani ini juga telah menimbulkan keresahan serta ketidak-nyamanan warga
“Kondisi jalan yang rusak parah dan berlobang ini berpotensi bahaya bagi pelintas khususnya pengendara roda dua, terutama musim hujan lobangnya tidak nampak”, beber aktivis yang juga menjabat Sekjend Satker ADT (Analisa Data & Teknologi) Lsm Strategi yang diketuai Jepproy Lumban Gaol.
Paparnya kemudian, jalan sebagai bagian sistem transportasi yang mempunyai peranan penting, serta lingkungan dan dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapainya keseimbangan dan pemerataan pembangunan, sesuai diatur dalam Undang – Undang nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan
Bahkan boleh dibilang jika jalan merupakan fasilitas transportasi darat yang paling penting bagi masyarakat, karena (jalan,red) juga dapat menjadi penentu maju mundurnya perekonomian disuatu daerah
Uspriadi meminta Kepala Dinas (Kadis) PUPR Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Heriansyah, segera menyahuti aspirasi warga masyarakat dengan menindak-lanjuti perbaikan akses Jl.Besar Pasar 7 Marindal yang rusak parah dan bertahun belum disentuh pembangunan.(0k)
