Batu Bara, Media 24 Jam – Antusias masyarakat Desa Mangkai Baru sangat luar biasa untuk mendirikan Rumah Tahfiz Quran (RTQ) di kampung halamannya. Seluruh masyarakat kompak menyumbangkan sebagian hartanya untuk pembangunan RTQ tersebut.
Awalnya ide tersebut digagas oleh beberapa Tokoh Agama di Desa itu. Setelah mendapatkan beberapa masukan, Kepala Desa Mangkai Baru Sugiyanti langsung merespon cepat dan mensosialisasikan perihal tersebut ke beberapa Tokoh Masyarakat lainnya.
Hasilnya, semua masyarakat setuju untuk melakukan gotong royong mendirikan Rumah Tahfiz Quran tersebut.
Dan rencananya bangunan tersebut akan didirikan di sebelah Masjid Al-Hidayah, di Dusun II, Desa Mangkai Baru, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.

Sumbangan masyarakat pun terus berdatangan, dan hingga kini dana yang terkumpul sudah mencapai sekitar Rp 53 juta.
Akhirnya pada Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 09.30 wib, Kepala Desa Mangkai Baru Sugiyanti dengan didampingi oleh Babinsa Mangkai Baru SERKA Sunardi, Kepala BPD Mangkai Baru Paidi, Kepala BUMD Purwadi, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, langsung meresmikan peletakan batu pertama untuk pembangunan RTQ tersebut.
Sugiyanti yakin jika Masyarakat Mangkai Baru tetap kompak seperti ini, RTQ tersebut akan selesai dalam jangka waktu 4 bulan.
“Alhamdulillah Pembangunan Masjid Besar pada 6 tahun yang lalu telah bersama-sama kita selesaikan. Berkat antusias kita bersama Masjid yang kokoh ini berhasil kita dirikan. Tentunya saya sangat mengapresiasi seluruh Masyarakat Mangkai Baru yang telah mau bergotong royong untuk kebaikan. Dan hari ini kita kembali termotivasi untuk mendirikan Rumah Tahfiz Quran, yang mana kita sangat mengharapkan dengan adanya RTQ ini dapat membantu pembekalan akhlakul karimah para generasi muda kita kedepannya,” ujar Sugiyanti sembari menangis haru merasakan kekompakan warganya.
Hal senada juga dikatakan oleh perwakilan Tokoh Agama di Desa Mangkai Baru H. M. Adi Supri. Beliau mengharapkan kedepannya generasi muda dapat memakmurkan Masjid.
“Rumah Tahfiz Quran merupakan suatu wadah yang sangat baik untuk menempa sikap akhlakul karimah para anak cucu kita. Melihat semakin berkembangnya zaman, alangkah baiknya anak cucu kita sejak usia dini kita bentengi dengan ilmu agama. Melalui RTQ ini juga nantinya kami ingin memunculkan bibit-bibit imam untuk memakmurkan Masjid. Kami yang sudah tua-tua ini giginya sudah banyak ompong jadi melafadzkan surah-surah Al-quran sudah gak fasih lagi. Jadi anak-anak muda ini nantilah yang akan menggantikan kami,” ujarnya sembari guyon. (Dwi)