DELISERDANG, (media24jam.com) – Seorang mahasiswi Farmasi Tingkat III Stikes Grand Medistra meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSU Deliserdang. Diduga, ia meregang nyawa akibat terjangkit virus Corona. Karena itu pula, proses belajar mengajar di Kampus Stikes Grand Medistra diliburkan selama 1 bulan.
Selain meliburkan proses belajar mengajar, pihak kampus juga menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh asrama serta ruangan proses belajar mengajar.
Informasi dihimpun kru koran ini, Minggu (22/3/2020) siang, mahasiswa itu diketahui bernama Mica. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Mica praktek di RSU Grand Medistra guna melengkapi persyaratan perkuliahannya. Tapi beberapa hari kemarin, Mica mengeluh tak enak badan hingga harus mendapat perawatan medis di RSU Deliserdang.
Tapi anehnya, saat teman kuliahnya yang datang ingin menjenguk justru dilarang pihak Stikes dan orangtua Mica tanpa alasan yang jelas.
Kecurigaan pun timbul jika Mica menderita penyakit yang disebabkan Virus Corona. Tak ayal, kampus tempat kuliah Mica pun gempar. Terlebih, tak lama dirawat, Mica menghembuskan nafas terakhirnya.
Kematian Mica membuat pihak kampus dan mahasiswa resah. Karenanya, pihak kampus terpaksa meliburkan proses belajar mengajar selama 1 bulan. Tak cuma itu, pihak kampus juga menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh asrama serta ruangan belajar mengajar.
Direktur RSU Deliserdang, dr Hanif saat dikonfirmasi membenarkan kematian Mica. Hanya saja, dr Hanif menyebut jika Mica meninggal dunia bukan karena terjangkit Virus Corona.
“Ya, dia (Mica) sempat dirawat di rumah sakit ini hingga meninggal dunia, tapi penyakitnya bukan karena Virus Corona,” ujar dr Hanif.
Ditempat terpisah, Humas RSU Grand Medistra, Emra Sinaga membenarkan jika Mica melakukan praktek belajarnya di RSU Grand Medistra.
“Memang benar korban (Mica) melakukan praktek belajar di rumah sakit ini. Tapi terkait kematiannya karena Virus Corona saya juga gak tau,” ujarnya. (gom)
