Medan – Media 24 jam I Mie balap di Kota Medan semakin digemari warga sebagai menu pilihan sarapan favorit cepat dan lezat. Salah satu pedagang yang cukup terkenal adalah bu Putri, yang sudah berjualan mie balap selama lebih dari 5 tahun di Tangkahan Medan Labuhan, Tepatnya di Simpang SMPN 25 Medan, Selasa (19/11).
Mie balap, yang dinamai demikian karena proses memasaknya yang cepat dan gesit, menjadi daya tarik utama. Dengan api cukup besar, bu Putri memasak mie, telur, sawi, bawang, daun bawang dengan bumbu khasnya hanya dalam waktu kurang lebih dua puluh menit per varian mie dalam porsi yang banyak. Mie balap juga diberi toping bakso ikan, daging ayam atau seafood seperti udang dan cumi.
Mie balap yang dijual bu Putri, memiliki tiga varian mie yaitu mie hun, mie tiau, dan mie gomak goreng (mie kuning). Mie balap Bu Putri buka dari pukul 6.30 WIB hingga 10.00 WIB. Bumbu khas mie balap bu Putri tersebut, mengundang banyak sekali pelanggan setia yang mengantri untuk membeli setiap harinya.
“Orang Medan itu suka yang praktis tapi enak, apalagi kalau lagi buru-buru di pagi hari,” ujar bu Putri sambil membungkus mie pesanan pembeli.
Setiap harinya, bu Putri mampu menjual hingga 300 porsi mie balap. Harganya yang ramah kantong, mulai dari Rp. 5.000 per porsi, membuatnya cocok untuk semua kalangan, dari pekerja kantoran hingga pelajar.
“Rasanya gurih, porsinya pas, harganya murah dan bikin semangat untuk memulai hari, apalagi untuk ibu-ibu yang sambil bekerja seperti saya, kalau tidak sempat masak untuk anak dan suami, mie Bu putri ini sangat praktis dan membantu bagi kami.” Ujar bu Rani, pelanggan setia mie balap bu Putri.
“Memang sudah banyak yang berjualan mie balap di Tangkahan ini, tapi selama masih ada orang lapar dan suka membeli mie jualan saya, saya akan terus berjualan,” tutup bu Putri dengan penuh senyuman.(Tim)