MARELAN, (media24jam.com) – Warga yang berada di Jalan Marelan Raya, Lingkungan V, Kelurhan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan mendadak heboh, Kamis (6/8/2020) sekitar jam 12.45 wib.
Paslanya, sebuah mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite milik Pertamina terbakar. Terbakarnya mobil tangki tersebut, diduga saat melakukan penyulingan minyak ilegal (kencing) dari mobil tangki ke mobil pick up.
Dalam peristiwa tersebut, dua unit mobil ludes terbakar dan ada tiga orang korban (identitas belum diketahui ) mengalami luka bakar dan telah dilarihkan kerumah sakit.
Dari informasi yang diperoleh dilapangan, saat itu mobil pengangkut BBM tersebut hendak menjual minyak kepenampung ilegal yang ada dipinggir jalan.
Diduga, saat melakukan penyulingan minyak salah satu pekerja sedang merokok dan langsung menyambar selang minyak.
Api langsung membakar mobil tangki yang memang dalam kondisi mengangkut muatan sebanyak 24 ribu liter.
Warga sekitar langsung berhamburan lari menjauhi kebakaran, lantaran takut mobil tangki meledak.
Iwan (30) warga sekitar yang ditemui dilokasi mengatakan, diri tak tahu pasti apa penyebab kebakaran. Namun, dirinya sempat mendengar ledakan dari lokasi kebakaran.
“Tadi sempat terdengar ledakan bang, warga gak ada berani yang mendekat. Kalau mobil itu (tangki) sering buang minyak dilokasi tersebut,” kata Iwan.
“Warga yang berjualan disekitar sini langsung lari bang, takut mobil tangki meledak,”tambahnya.
Pengamatan wartawan, api baru dapat dijinakkan setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan turun kelokasi kejadian.
Pihak kepolisian dari Polsek Medan Labuhan langsung turun kelokasi kejadian untuk mengamankan lokasi.
Terpisah. M Robby Hervindo Unit Manager Communication, Rel & CSR Marketing Operational Region (MOR) 1 PT Pertamina, ketika dikonfirmasi mengatakan sekitar pukul 12.45 WIB terjadi insiden terbakarnya mobil tangki (MT) nopol BK 9229 CN. Insiden terjadi di Jl. Titi Pahlawan Paya Pasir Pasar Lima Kecamatan Medan Marelan.
“MT mengangkut produk Pertalite sebanyak 24 kilo liter (KL) dengan tujuan SPBU 14.203.199 di Jln. Jamin Ginting,” ujarnya.
Penyebab terbakarnya MT, saat ini masih dalam pemeriksaan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Adapun laporan bahwa MT diindikasi sedang melakukan tidak penyalahgunaan, saat ini juga masih dalam pemeriksaan,” tandas Robby. (Hen)