MEDAN, (media24jam.com) – Seorang wanita dibacoki maling di dalam rumahnya. Selain kepala dan tangan luka robek, tiga jari tangannya juga putus terkena sabetan parang.
Wanita itu adalah, Juwita Nasution (22) warga Jalan RPH, Pasar I, Gang Kantor Camat, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Ia kini dirawat intensif di RSU Mitra Medika Medan.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi, Senin (24/2/2020) sekira jam 18.30 wib kemarin. Saat itu, Juwita kebetulan sendirian di rumah. Sekira jam 18.30 wib, Juwita memergoki Wahyu (tetangganya) berada di dalam kamar sembari menenteng sebilah parang.
Yakin hendak mencuri, Juwita spontan teriak maling. Tapi teriakannya justru membuat Wahyu bertindak nekat. Juwita langsung dibacoki dengan parang. Seketika, Juwita roboh bersimbah darah.
Usai membantai Juwita, pelaku langsung kabur lewat jendela. Tapi saat itu, pelaku sempat dipergoki tetangga yang curiga setelah mendengar teriakan dari dalam rumah Juwita.
Oleh warga, Juwita yang luka parah di bagian kepala, tangan dan tiga jari tangan kanannya putus langsung dilarikan ke RSU Mitra Medika untuk mendapat pertolongan medis, dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan.
Polisi yang menerima pengaduan meluncur ke lokasi. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, polisi lantas memburu Wahyu (terduga pelaku) yang melarikan diri.
Cerita warga, selama ini pelaku (Wahyu) memang dikenal sebagai maling dan sudah sangat meresahkan warga.
“Kami sempat lihat si Wahyu itu kabur dari rumah si Juwita. Setelah kami cek ternyata tetangga saya sudah terkapar dibacok. Kami langsung bawa dia (Juwita) ke rumah sakit,” cerita Tuti tetangga korban, Selasa (25/2/2020).
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Deny Lubis saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2020) mengatakan, pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku. Pihaknya kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Kita masih terus melakukan pengejaran. Dari hasil olah TKP, belum ada diketahui barang milik korban yang hilang. Yang jelas, kita fokus mengejar pelaku,” tegas Deny Lubis. (hen)