Medan, MEDIA24JAM.COM – Dalam upaya mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 90% pada akhir tahun 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom IJK) Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan “Fun Walk Forkom IJK Sumut” di Medan. Kegiatan ini sekaligus menutup rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, yang melibatkan kerja sama antara OJK, Forkom IJK Sumut, dan pemerintah daerah.
Lebih dari 2.000 peserta dari lembaga jasa keuangan serta masyarakat umum turut serta dalam Fun Walk ini. Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen masyarakat Sumatera Utara untuk mendukung inklusi keuangan. Acara ini resmi dibuka oleh Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, yang juga menjabat Ketua Pengarah Forkom IJK Sumut.
Khoirul Muttaqien menyampaikan bahwa inklusi keuangan merupakan kunci pemerataan kesejahteraan masyarakat. “Bulan Inklusi Keuangan adalah momentum penting bagi sinergi berbagai lembaga jasa keuangan, sektor perbankan, perasuransian, pergadaian, pasar modal, dan pemerintah daerah, dengan harapan mencapai inklusi keuangan yang lebih tinggi,” ujarnya, Minggu (10/11/24)
Selain Fun Walk, acara ini juga menghadirkan expo dari berbagai lembaga jasa keuangan serta UMKM binaan mereka. Melalui expo ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap tentang produk dan layanan keuangan yang aman dan terjangkau, sekaligus mendukung perkembangan UMKM lokal.
Selama bulan Oktober 2024, BIK diadakan serentak di seluruh Indonesia oleh OJK bersama Kementerian/Lembaga, Industri Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lain. Di Sumatera Utara sendiri, rangkaian acara BIK mencakup 60 kegiatan di 19 kabupaten/kota, dengan total peserta mencapai lebih dari 18.000 orang. Program ini bertujuan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan secara berkelanjutan.
Acara Fun Walk ini juga menjadi sarana edukasi keuangan langsung kepada masyarakat, memudahkan pemahaman tentang layanan keuangan yang tersedia. OJK dan Forkom IJK Sumut berharap sinergi yang terbangun selama BIK 2024 dapat berlanjut untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif secara finansial. (Agung)