Penambalan Jalan di Paya Geli Dinilai Asal Jadi, Warga: Aspalnya Diduga Tipis

0
50

PAYA GELI | Media24Jam.com – Setelah sekian lama dikeluhkan warga, jalan berlubang di sepanjang Jalan Paya Geli, Sei Mencirim akhirnya mendapat sentuhan perbaikan. Sayangnya, bukan pujian yang datang, melainkan keluhan baru. Warga menilai penambalan yang dilakukan sejak akhir pekan lalu itu terkesan asal jadi dan tidak maksimal.

Menurut salah satu warga, Diva, perbaikan baru dilakukan pada Jumat dan Sabtu pekan lalu, setelah lubang-lubang di jalan dibiarkan bertahun-tahun.

“Untuk jalan yang berlubang sudah cukup lama. Penambalan baru dilakukan minggu lalu,” ujarnya kepada Media24Jam.

Namun, semangat warga untuk menyambut perbaikan seolah langsung luntur setelah melihat hasilnya.

“Aspalnya terlalu tipis dan tidak rata. Ya, bagus sih ditambal, tapi kalau begini, nanti rusak lagi. Lebih baik ditambal tipis daripada ditutup batu, tapi tetap saja kurang maksimal,” tambah Diva dengan nada kecewa.

Warga menilai kualitas pekerjaan jauh dari harapan. Bukannya mulus, beberapa titik jalan justru tampak bergelombang usai penambalan. Diva mengkhawatirkan, dengan intensitas kendaraan berat yang melintas, hasil tambalan “seadanya” ini tak akan bertahan lama.

“Di sini banyak truk lewat. Kalau hanya tempelan tipis begini, sebentar saja pasti rusak lagi,” ucapnya.

Kerusakan jalan memang terjadi hampir di sepanjang Jalan Paya Geli, namun warga belum mengetahui pasti berapa banyak titik yang telah ditambal. “Jalan rusak itu dari ujung ke ujung. Kalau jumlah tambalannya, saya nggak tahu ada berapa,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah tidak hanya “menutupi masalah dengan aspal tipis”, tetapi melakukan perbaikan menyeluruh dengan kualitas yang layak.

Penambalan seadanya dinilai hanya solusi instan yang sekadar mempercantik laporan, bukan memperbaiki kondisi jalan sesungguhnya.

“Kalau cuma ditambal tipis, ya sama saja bohong. Mending sekalian diperbaiki biar awet, jangan setiap tahun ditambal tapi tetap berlubang,” sindir warga lain yang turut ditemui di lokasi.

Perbaikan jalan memang dilakukan, tetapi dengan hasil seperti ini, warga Paya Geli justru bertanya-tanya: apakah perbaikan ini solusi, atau sekadar formalitas agar terlihat bekerja?

(Tim Media24Jam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here