Penyelenggaraan PON Aceh-Sumut XXI Tahun 2024 Jauh Lebih Baik Dibandingkan Sea Games Kamboja

0
37

MEDAN MEDIA 24 JAM-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo bisa memastikan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut ini jauh lebih baik dibandingkan Sea Games Kamboja kemarin. Walaupun menurutnya masih ada kekurangan yang tetap harus dituntaskan.

Menpora juga memuji pelaksanaan PON ini tidak kalah dengan penyelenggaraan Olimpiade. Sehingga dalam kesempatan tersebut Mempora memberikan apresiasi atas kinerja dan kesiapan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) wilayah Sumatera Utara (Sumut) yang telah mampu menunjukkan dedikasinya sebagai penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.

Pujian ini disampaikan Menpora seusai meninjau venue stadion utama yang akan menjadi lokasi penutupan PON XXI Aceh-Sumut. Ia juga meninjau venue bola voli di Sport Center dan lokasi yang menjadi pusat pengemasan konsumsi PB PON, hingga membuka secara resmi cabang olahraga e-sport.

“Tingkat kompleksitas PON diakui, mengingat peserta yang terdiri dari 38 provinsi dengan jumlah atlet yang terlibat tidak jauh berbeda dengan atlet di ajang Asian Games maupun olimpiade, ” ujarnya.

Menyahuti terjadinya beberapa masalah yang viral mulai dari jalan berlumpur melalui pintu belakang menuju venue volley ball di sport center, bocormya GOR Serbaguna saat pertandingan Cabor Futsal dan Wushu hingga kepada makanan atlet yang dianggap kurang nemadai. Menpora menyampaikan bahwa semua yang diviralkan itu sebenarnya tidak seberapa dibandingkan dengan kesiapan Sumut yang luar biasa.

Menteri Ario Dito menerangkan, di PON XXI ini, ada 65 cabang olahraga yang dipertandingkan ditambah dengan pelaksanaan 11 game eksebisi.

“Artinya ada 76 lokasi atau venue yang harus dipersiapkan. Ini adalah PON yang terbesar, dan semoga menjadi PON yang sukses, karena baru kali ini juga PON diselenggarakan di dua provinsi,” ungkap Menteri Ario Dito dalam temu pers yang berlangsung di Media Center Utama PB PON XXI Sumut, Jumat (13/9/2024) malam.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni, menekankan bahwa banyak hal positif yang bisa diangkat dari penyelenggaraan PON XXI.

Di antaranya pembentukan satuan tugas (Satgas) di tingkat pusat, untuk mendampingi pelaksanaan PON agar tidak terjadi kesalahan dan penyelewengan.

“Dan tenaga relawan yang kita libatkan dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini sebanyak 75 ribu lebih. Jumlah ini terbanyak di dunia, mengalahkan olimpiade. Dan kita akan pecahkan rekor nanti,” kata Fatoni.

Turut hadir dalam temu pers, Ketua Harian PB PON XXI wilayah Sumut Baharuddin Siagian, dan juga pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumut. (fas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here