Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2024 di GBI Rumah Persembahan.

0
382

Medan – Ribuan jemaat kristiani di Kecamatan medan Tuntungan dari 98 Gereja-gereja yang berdomisili di Kecamatan Medan Tuntungan beserta seluruh jajaran ASN dan keluarga se-kecamatan Medan Tuntungan hadir berkumpul merayakan Natal Oikumene di GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting KM,11,5 no.65 kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan kota Medan Selasa 10 Desember 2024 pukul 15.00 wib s.d 20.00 wib.Kegiatan ibadah ini berjalan dengan penuh hikmat.

Turut hadir Kadisnaker Kota Medan IC Simbolon yang mewakili kehadiran Bapak Wali Kota Medan, Camat Medan Tuntungan Berani Peranginangin, S.H., M.H,Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Eko Sanjaya SH.MH dan Danramil 07/MT Medan tuntungan Kapten Arm. Eddy Hutabara SH.MH.

Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Medan Tuntungan berlangsung meriah dan suasana kekeluargaan dengan dibawakan nya beberapa lagu-lagu pujian natal.

Penyalaan lilin dilakukan oleh Pengkotbah, Camat Medan Tuntungan, Ketua panitia natal, perwakilan gereja di Kecamatan Medan Tuntungan, perwakilan ASN dan perwakilan warga.

Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya SH.MH menyampaikan ucapan selamat Natal kepada seluruh keluarga besar se-Kecamatan Medan Tuntungan, dengan mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama dan menjaga keaman yang diwalayah kecamatan Medan Tuntungan ini.

“Perayaan Natal ini berjalan dengan lancar dan hikmat, sekaligus menjadi sarana bagi keluarga besar Medan Tuntungan untuk saling berbagi kasih dan suka cita di hari Natal tahun 2024,” kata Iptu Eko Sanjaya.

Selain itu, Camat Medan Tuntungan Berani Peranginangin, S.H., M.H menyampaikan Perayaan Natal Oikumene dapat dijadikan momentum bagi umat Kristen yang ada di kecamatan Medan Tuntungan untuk semakin menunjukkan perannya dalam pembangunan dan kehidupan bermasyarakat, pesannya.

Tidak hanya itu, dalam sambutan tersebut juga dikatakan, segenap Umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja gereja yang ada di Kecamatan Medan Tuntungan dapat terus bersinergi membantu program pemerintah, khususnya Kota Medan guna meningkatkan mutu di sektor keagamaan.

Ibadah Natal berlangsung penuh hikmat yang dilayani oleh Pengkobah Pdt.Dr.Robert Siahaan. dia mengatakan tahun 2024 ini perayaan Natal Oikumene Kecamatan Medan Tuntungan sebagaimana tema marilah sekarang kita pergi ke Betlehem Bdk Lukas 2;15 Sub tema natal memberi harapan baru pagi kita untuk melangkah dengan iman dan mengongsong hari depan dengan keyakinan kepada Yesus sang juru selamat dan mari kita senantiasa memegang teguh kerukunan dan mewujudkan toleransi umat beragama dengan baik.

“Hidup rukun dan damai sejahtera di Bumi ditengah ragam suku budaya dan agama yang patut kita syukuri bersama.”demikian disampaikan Pdt Robert.

Sementara itu, Ketua panitia natal Oikumene Kecamatan Medan Tuntungan yang juga lurah tanjung selamat Hans Joy Tarigan, S.H.,M.H mengatakan kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari masyarakat kecamatan Medan Tuntungan menghadiri perayaan Natal Oikumene Tahun 2024 serta memberi dukungan sehingga kegiatan ini terselenggara dengan baik.

“Ini merupakan ucapan syukur umat Kristiani se-Kecamatan Medan Tuntungan yang terdapat di 9 kelurahan dalam wilayah Kecamatan Medan Tuntungan dan sebagai wujud nyata pembinaan dan pertumbuhan umat Kristiani sehingga dapat menjadi berkat bagi Tuhan,” tuturnya.

Walikota Medan berpesan agar masyarakat memelihara silaturahmi, persatuan dan kesatuan, serta tetap menjaga suasana kondusif Natal.

Pesan yang juga disampaikan Kadisnaker Kota Medan IC Simbolon Ketenagakerjaan yang mewakilkan pembacaa pesan dan arahan Bapak Wali Kota Medan, dalam Perayaan Natal Oikumene Kecamatan Medan Tuntungan di GBI Persembahan. Bahwa “Kita harus saling bersatu dan saling menjaga diri, agar tidak terpecah belah oleh orang yang punya niat tidak baik,” ujar IC Simbolon di hadapan umat Kristiani yang menghadiri perayaan natal itu tersebut.

Dia juga menyampaikan Wali Kota mempunyai program rumah ibadah mandiri. Program ini upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar rumah ibadah, termasuk gereja.

“Melalui program ini diharapkan gereja tidak hanya menjadi tempat beribadah namun menjadi pusat kegiatan ekonomi yang bisa memberi manfaat bagi warga sekitar dan bukan hanya bagi umat Kristiani,” ucapnya.

Usai memberikan sambutan, beliau diminta untuk mencabut nomor doorprize berhadiah sepeda. Dengan komunikatif membangkitkan suasana keceriaan jemaat yang memadati GBI Persembahan itu.

Adapun puncak acara perayaan Natal Oikumene diisi dengan ibadah, kidung pujian, liturgi, vokal group dan doa syafaat. Rangkaian akhir dari acara ini ditutup dengan hiburan dan lucky draw.

(Rait)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here