Sadis! Ibu Gorok 3 Anaknya Lalu Tidur di Samping Mayatnya

0
452

MEDAN | MEDIA 24JAM

Seorang ibu di Nias Utara tega menggorok tiga anaknya yang masih balita. Usai membunuh, ia lalu tidur di samping mayat ketiga putranya. Pemicunya diduga karena himpitan ekonomi.

Saat kejadian, suaminya sedang pergi ke TPS untuk memberikan hak suaranya pada pemilihan Bupati Nias Utara.

Kasubbag Humas Polres Nias, Aiptu Yansen Hulu saat dikonfirmasi, Kamis (10/12) siang membenarkan peristiwa tragis itu.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi, Rabu (9/12) sekira jam 13.30 wib di Dusun II, Desa Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara.

“Ketiga korban besiniala, YL (5), SL (4) dan DL (2). Sementara pelakunya berinisial MT (30),” ujar Aiptu Yansen Hulu.

Dijelaskannya, kejadian pembunuhan ini bermula sekira jam 09.00 WIB, di mana kakek, nenek, ayah dan kakak sulung korban berangkat ke TPS untuk mengikuti Pilkada Bupati Nias Utara.

Sebelum berangkat, keempatnya juga berpamitan kepada pelaku MT dan para korban. Namun sepulang dari pemilihan, sekitar jam 13.30 WIB kakek, nenek dan kakak sulung korban yang duluan tiba di rumah menemukan ketiga korban telah tewas dengan mengenaskan dengan kondisi leher digorok.

“Sedangkan pelaku MT saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di sampingnya,” jelasnya.

Melihat hal itu, ketiga saksi pun ketakutan, sehingga kakak sulung korban langsung menelepon ayah korban untuk memberitahukan kejadian itu. Mendapatkan kabar yang menimpa ketiga anaknya, ayah korban langsung pulang dan mendapati ketiga balitanya yang sudah tak bernyawa.

Yansen Hulu melanjutkan, sekira jam 17.00 WIB, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa bersama personel dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi yang mendapat laporan peristiwa pembunuhan itu langsung berangkat ke lokasi kejadian. Dari lokasi petugas menyita barang bukti sebilah parang dan mengamankan ibu korban.

“Sedangkan jenazah ketiga korban dibawa ke RSUD Gunungsitoli untuk dilakukan visum,” jelasnya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diketahui bahwa motif pelaku menghabisi nyawa ketiga anaknya karena faktor himpitan ekonomi.

“Modus pelaku menggorok leher dengan menggunakan sebilah parang hingga ketiga korban meninggal dunia,” pungkasnya. (zul)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here