MEDAN | MEDIA 24 JAM.COM-Kendaraan mobil mini bus jenis Angkutan Kota Medan Bus 135 nomor pintu 260 dengan nomor polisi BK 1530 XX terbalik karna menabrak pembatas Jalan jembatan FlyOver di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas tepatnya didepan Pabrik Getah Asahan Senin (24/3/24) sekira Jam 23.45 Wib
Informasi diperoleh kecelakaan tunggal yang diduga disebabkan pengemudi mabuk minuman beralkohol itu kembali terjadi di mana sebelumnya ditempat yang sama juga terjadi satu unit minibus angkutan umum (Angkot) Medan Bus berwarna biru No 135 BK 1361 UC juga terbalik karna menabrak pembatas jalan FlyOver pada Selasa (19/ 3/24) lalu
“Ngak tau siapa nama pengemudinya, pengemudi angkot itu diduga hilang konsentrasi akibat pengaruh minuman keras, uda ketinggian pengemudinya,ngak nampaknya lagi tembok pembatas jalan jalur bawah dan atas jembatan Flyover itu,”kata warga bernama Hiras.
Hiras menyebutkan awalnya, mobil itu datang dari Simpang Limun menuju Simpang Amplas melaju dengan kecepatan tinggi. Kemudian, mobil yang dikendarai seorang laki-laki tersebut oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan FlyOver
“Hingga posisi kendaraan terbalik di tengah jalan, yang mengakibatkan kerusakan kendaraan tersebut. Pengemudi diduga habis mengonsumsi minuman beralkohol,” kata Hiras pada awak Media ini Selasa (25/3/24) dini hari.
Menurutnya , kecelakaan tersebut diduga akibat tidak adanya rambu lalu lintas di pembatas jalan jalur kebawah dan atas dijembatan jalan FlyOver. Untuk pengemudi kendaraan dalam kondisi selamat dan mobilnya ringsek,dan dalam sepekan ini sudah dua kali kejadian yang sama
“Tidak adanya rambu lalu lintas di pembatas jalan jalur kebawah dan atas dijembatan jalan FlyOver. Untuk pengemudi kendaraan dalam kondisi selamat dan mobilnya ringsek juga lah bang dan dalam sepekan ini sudah dua kali kejadian yang sama,”katanya.
Lanjutnya setelah mengalami kecalakaan mobil tersebut telah dievakuasi warga dari tengah jalan ke pinggir dan lalu mobil angkot itu meninggalkan lokasi kejadian
“Akibat kurang hati-hati ditambah tidak ada rambu jalan pengemudi mobil angkot mengemudikan kendaraanya dengan cukup kencang serta dalam pengaruh minuman beralkohol sehingga kecelakaan tersebut terjadi dan tak dapat dihindarkan,”bilang Hiras (lin)
