BINJAI, (media24jam.com) – Aksi maling uang infaq di Mushallah Al Ihsan depan Stadion, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan. Binjai Timur, terekam CCTV.
Pada rekaman CCTV itu, aksi maling tersebut terjadi pada Minggu (28/7/2019) sekira jam 11.30 wib. Pelaku datang menggunakan kereta jenis matik warna merah hitam.
Pelaku yang mengenakan kemeja tangan panjang itu juga membawa tas ransel. Saat tiba di musahalla, pelaku sempat melarang tiga anak-anak yang sedang bermain di mushalla.
Disaat ketiga bocah tersebut pergi, pelaku kemudian memulai aksinya. Dengan santai pelaku masuk dari pintu depan dan langsung mencongkel kotak infaq kecil.
Usai menguras isi kotak infaq ukuran kecil, pelaku kemudian berpura-pura membersihkan lantai mushalla. Disaat situasi aman, pelaku menarik kotak infaq ukuran besar yang ada di luar masuk ke dalam mushalla.
Dengan gerak cepat pelaku langsung mencokel kotak infaq besar dan menguras isinya. Semua isi infaq dimasukkan ke dalam ransel. Setelah semua uang infaq diambil, pelaku langsung tancap gas.
Setelah tiga hari dalam pencarian, akhirnya pelaku pencurian kotak infaq di Mushalla Al Ihsan berhasil diamankan warga, Rabu (31/7/2019).
Informasi yang dihimpun, tersangka diamankan saat hendak beraksi di sebuah masjid Jalan Pangeran Dipenogoro, Lingkungan VIII, Kel. Mencirim, Kecamatan. Binjai Timur.
Saat itu, warga curiga melihat gerak-gerik tersangka. Ketika didatangi, tersangka mengaku ingin melaksanakan shalat duha.
Mengingat waktu shalat duha sudah berakhir, warga semakin curiga dan mengamankannya. Setelah Honda Vario 150 BL 4507 FAC diperiksa warga, terlihat benda-benda yang mencurigan.
Selanjutnya warga menghubungi petugas dan pelaku langsung diamankan. Setelah diperiksa, tersangka mengaku bernama Tedi, warga Kota Jantho, Aceh.
Dari pemeriksaan awal oleh petugas, pada tas ransel tersangka didapati obeng, kikir, tang, dan kawat yang digunakan tersangka untuk mencongkel kontak infaq.
Menurut pengakuan tersangka, dia baru dua minggu di Kab. Langkat, persisnya di Tanjung Beringin, Kec. Hinai. “Dua minggu saya di Tanjung Beringin. Dan baru tiga hari ini saya keliling di Kota Binjai,” kata Tedi.
Tersangka juga mengakui, aksi nekatnya itu dilakukan karena himpitan ekonomi. Dimana istri keduanya sudah meminta cerai.
Kapolsek Binjai Timur AKP S Harahap membenarkan telah menangkap tersangka pencurian isi kotak infaq di Mushalla Al Ihsan. (goci)