Terendus, Judi Tembak Ikan Dan Narkoba Diduga Picu Maraknya Curanmor Di Wilkum Polrestabes Medan

0
77


Medan – Tragedi menimpa Deny Ariandi Simarmata mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) Medan yang menjadi korban keganasan pelaku curanmor pada Senin (11/11/2024) dini hari lalu mengendus dugaan salah satu faktor pemicu meningkatnya angka kriminalitas kejahatan jalanan di wilkum Polrestabes Medan adalah judi tembak ikan dan narkoba.

Diketahuinya hal itu, ayah korban yang berprofesi sebagai wartawan, pasca kejadian menimpa anaknya, bersama sejumlah kerabatnya mencoba menggali informasi dari berbagai sumber.

Dari endusan sejumlah sumber disebutkan kalau sumber kerap mendengar jika pelaku curanmor menjual hasil curiannya di lapak – lapak judi tembak ikan dengan modus gadai. Uang hasil gadaiannya dipakai untuk bermain judi tembak ikan dan membeli narkoba terutama jenis sabu – sabu.

Bak ibarat kata gayung bersambut. Kejadian menimpa Deny Ariandi sepertinya senada dengan hal disebutkan diatas.

Pasalnya, saat Deny Ariandi bersama temannya berusaha merebut kembali sepeda motornya yang dilarikan pencuri, terjadi aksi kejar – kejaran hingga ke persimpangan Jermal wilayah Medan Tembung yang santer terdengar banyak terdapat lapak judi tembak ikan dan marak peredaran narkoba.

Demikian penuturan ayah Deny Ariandi saat disambangi dikediamannya Rabu (13/11/2024).

Sekedar diketahui, Minggu (11/11/2024) dini hari Deny Ariandi Simarmata dalam keadaan tak sadarkan diri dilarikan warga ke sebuah kelinik di kawasan Aksara Medan lalu dirujuk ke RS Columbia Asia Medan untuk mendapat perawatan intensif lantaran mengalami luka parah di bagian kepala saat berupaya merebut kembali sepeda motornya dari tangan pelaku curanmor. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here