LUBUK PAKAM (Media24jam.com) – Misteri kematian seorang ibu dan dua anaknya di Lubuk Pakam Deliserdang Sumatera Utara mulai terkuak.
Ketiga korban, sang ibu bernama Rista Damesari Boru Saragih (37) dan dua anak kembarnya Shp (4) dan SSP (4).
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, dugaan sementara akibat menenggak racun hama.
Hal dugaan itu, usai ditemukannya sebuah kotak paket bertuliskan “OBAT HAMA”/ NaCN dan wadah bekas minuman di kamar mandi rumah korban.
“Di tempat kejadian ditemukan mulut ketiga korban mengeluarkan busa.dan ditemukan juga bekas minuman di atas closed kamar mandi yang ada di dalam kamar tidur korban serta ditemukan 1 buah kotak paket di dalam kotak tempat sampah dengan tulisan “OBAT HAMA”/NaCN. Saat ini ketiga korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan guna keperluan autopsi. Selanjutnya kita akan lakukan penyelidikan dan penyidikannya hingga tuntas” jelas Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK MH, Kamis (7/4/2022) dalam keterangan singkatnya didampingi Kasat Reskrim Kompol I Kadek Hery Cahyadi, SH, SIK, MH, Kapolsek Lubuk Pakam AKP Hendri Yanto dan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam Iptu Mas Agus ZD, STK, SIK, MH dan sejumlah personil Reskrim Polresta Deliserdang serta Tim INAFIS Polresta Deliserdang usai melakukan olah TKP.
Sebelumnya, Rabu 6 April 2022 ,Rista Damesari Boru Saragih (37) dan dua anak kembarnya Shp (4) dan SSP (4) ditemukan tewas dengan kondisi mulut mengeluarkan busa di dalam rumahnya terletak di Jalan antara No18 , lingkungan 8, pasar 4,5, Kelurahan Lubuk Pakam 3, Kecamatan Lubuk Pakam.
Tragedi merenggut nyawa seorang ibu berprofesi sebagai guru di sekolah kejuruan negeri dan dua anaknya dengan suami bernama Bhensia Pakar Purba merupakan seorang pimpinan di salah satu Bank BRI di Tanjung Morawa tersebut mula pertama diketahui Rohana Lensa dan Rasben Saragih yang hendak masuk ke rumah korban.
Keterangan dirangkum, kala itu Rohana Lensa dan Rasben Saragih berulangkali mengetuk pintu rumah dan menekan bel rumah namun tidak ada respon. Curiga dengan hal tersebut melalui pintu samping rumah keduanya pun mengintip kamar korban dan kembali mengetuk pintu kamar korban namun tidak juga ada jawaban.
Kemudian, Rasben Saragih yang merupakan orang tua laki laki dari Korban Rista Damesari Boru Saragih membuka pintu garasi dengan menggunakan kunci cadangan yang dimilikinya dan masuk ke dalam rumah selanjutnya langsung menuju ke kamar tempat kejadian namun kondisi pintu kamar terkunci dari dalam.
Lalu Rasben Saragih bersama Rohana Lensa menjebol jendela samping dengan menggunakan linggis dan saat masuk ke kamar tersebut kedua terkejut bukan kepalang melihat ketiga korban tergeletak tanpa ada respon sedikitpun. Kemudian atas penemuan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.(dil).
