Viral di Medsos Emak-Emak Grebek dan Rusak Mesin Judi

0
507
LABUHAN (media24jam.com) – Puluhan warga yang didominasi emak-emak grebek lapak judi dan rusak mesin judi tembak ikan dan dingdong di sepanjang Jalan Pasar Satu Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Salah seorang emak-emak yang ikut aksi tersebut mengatakan, bila aksi itu buntut dari kekesalan warga atas keberadaan lokasi judi tersebut. Katanya bila kemarahan emak-emak ini karena suami mereka lama pulang dan lebih memilih asyik main judi.
“Semenjak adanya lokasi judi ini suamiku jarang langsung pulang kerumah. Setiap kali pulang kerja, selalu kedapatan main judi ini. Gara-gara judi ini kami jadi sering berantam. Suami jarang ngasih uang belanja. Perkara judi rusak rumah tangga kami,” cetusnya.
Bahkan semenjak adanya lokasi judi tersebut, warga acapkali kemalingan. Bahkan seminggu sekali selalu saja ada yang kehilangan barang-barang milik warga setempat.
“Kemalingannya sejak adanya tempat haram ini, berkisar sebulan bahkan seminggu sekali,” sebutnya.
Aksi serupa sudah beberapa kali terjadi di Kota Medan. Warga sudah berulang kali mengingatkan, agar menghentikan aktifitas perjudian tersebut. Namun, tak juga mengindahkan, malah mengulanginya kembali.
Aksi kaum wanita baik tua dan muda menyisir lokasi judi viral ke media sosial. Seperti pada akun instagram @nenk_update yang mempostingnya Senin (4/1/21) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Sekelompok emak2 mengeruduk tempat perjudian dan menghancurkan beberapa alat permainan perjudian. Lokasi : Mabar, Medan,” sebut postingan tersebut.
Dalam rekaman itu, tampak emak-emak menggrebek dan seketika menguasai lapak judi tersebut. Tak ayal, pemuda yang mendominasi para penjudi tersebut langsung keluar dan menjauh dari lapak judi tersebut.
“Woi, keluar kelen, keluar,” teriak salah seorang emak-emak.
Tampak, kekesalan emak-emak itu menumpahkannya pada mesin judi. Bersenjatakan kayu dan batu, emak-emak langsung memukul, melempar dan merusak layar mesin judi itu.
Tak sampai disitu, emak-emak bahkan menarik mesin judi ke jalan dan membalikannya. Fasilitas lainnya pun turut menjadi sasaran. Pengelola lapak judi itu pun tak bisa berbuat apa-apa, pasrah dan membiarkan emak-emak melampiaskan kemarahan mereka. Bahkan, ada yang sudah pergi sebelum penggrebekan emak-emak itu.
Puas eksekusi satu lapak, emak-emak melanjutkan penyisiranya ke lapak judi lainnya. Bahkan, pengelola yang mengetahui kemarahan emak-emak itu langsung menutup lapak judi mereka. Namun, aksi tersebut tak luput dari penyisiran kaum hawa tersebut. Emak-emak itu tak sungkan mendobrak pintu lokasi judi yang tutup. (Hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here