Deli Serdang – Penyerangan secara tiba-tiba dilakukan puluhan orang yang tidak dikenal, terjadi di jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada dini hari pukul 02:30 Wib, Selasa 22/10/2024.
Akibat penyerangan dini hari tersebut, membuat warga Selambo yang sedang beristirahat menjadi panik dan ketakutan, sejumlah warga berupaya melakukan penghadangan agar para penyerang tidak memasuki kawasan permukiman warga, tetapi puluhan orang tersebut melakukan penyerangan secara brutal membuat bentrok kan tidak bisa terhindari.
Akibat bentrok tersebut puluhan orang terluka dan 2 warga tewas ditempat secara tragis, salah satu warga yang tidak mau disebutkan indititas nya, mengatakan puluhan orang datang dengan mengendarai puluhan sepeda motor, langsung melakukan penyerangan dengan mengunakan petasan, batu, samurai dan senjata api, dimana salah satu warga Selambo tewas ditempat akibat ditembus peluru dari kelompok penyerangan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa penyerangan seperti ini bukan pertama kali di rasakan warga Selambo, sebelum ini penyerangan pun terjadi di siang hari, banyak warga yang terluka, beberapa kendaraan dibakar orang tidak dikenal.
Pada malam bentrok tersebut warga dapat mengamankan 3 orang dari kelompok penyerangan, lalu menyerah kan mereka ke pihak kepolisian yang datang setelah bentrok kan terjadi, kalau lah tidak ada kepolisian datang malam itu, entah bagaimana lagi yang terjadi, tuturnya.
Sebelum nya telah beredar video puluhan orang menyerang warga Jalan Selambo, dan photo korban yang meninggal dunia pada saat bentrok tersebut terjadi.
Ayub Prigadi Marbun Kepala dusun saat diwawancarai awak media, mengatakan bahwa dia tidak mengetahui pasti kejadian tersebut, dia mengatakan dihubungi beberapa kali oleh warga melalui pangil whatsapp,yang memberitahukan bahwa dusun 3 telah diserang puluhan orang yang tidak dikenal, saat ditanyakan kembali apakah bentrok seperti sering terjadi, ia menjawab ada beberapa kali bentrok tetapi baru ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Beberapa warga meminta kepada awak media untuk memviralkal apa yang dialami mereka,karena sudah berulang kali kami di serang orang yang tidak dikenal, diduga ini orang yang sama dan modus yang sama, saya berharap pihak kepolisian harus menindak tegas kepada mereka yang melakukan penyerangan serta mengakibatkan 2 warga meninggal dunia dilokasi dan puluhan orang terluka.