Awas! Pria Ini Penipu Modus Ngaku Pengusaha Kuliner

0
659
Pelaku

MEDAN (media24jam.com) – Eka Andatu memang mahir dalam berakting. Lantas kelebihan itu dimanfaatkan untuk menipu atau memperdaya orang, dengan tujuannya meraup keuntungan. Modusnya, laki-laki yang diperkirakan 43 tahun itu mengaku sebagai pengusaha kuliner. Hasilnya, 6 korban sudah tertipu oleh akal bulusnya.

Eka Andatu terampil dalam bersilat lidah. Bahkan,di hadapan korbannya, dia bersipat sopan, dan setiap waktu Shalat berjaah di mesjid tempat tinggalnya di Jalan Garu B Kelurahan Harjosar I Kecamatan Medan Amplas.

“Untuk mengelabui korban agar semakin yakin dengan sandiwaranya Eka Andatu ini bergaul di Mesjid, mengenakan jubah dan lobe, layaknya orang alim,” kata Ustad Rahmat yang juga Bilal memandikan jenazah di Jalan Garu B, Kelurahan Harjosar I, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (27/12/2020) malam.

Sepak terjang Eka Andatu terhenti setelah berhasil menipu seorang ibu rumah tangga Resfika, warga Jalan Garu B. Rp 6.300 000.

Ceritanya saat bertemu korban, pelaku mengaku mau buka usaha kuliner. Tak hanya itu kata Ustad Rahmad Uang untuk anak yatim yang jumlahnya belum dihitung juga di larikankannya.

Bahkan menurut Rahmad ke 6 orang korban yakni Resfika seorang ibu rumah tangga mengaku merugi Rp Rp. 6.300.000,- Jamaluddin Rambe Rp. 500.000,-
Sapturi Rp. 2.000.000,- Rumah Makan Berkah Rp. 1.400.000,- Hasan Rp. 800.000,- dan Ustad Rahmad Tanjung Rp.100.000,-

Berdasarkan keterangan Resfika, dia mengenal pelaku tersebut hanya kebetulan, karena pelaku tersebut mau berkujung ke rumah tetangganya, dan setelah cerita kesana kemari, Resfika tertarik dengan ide pelaku mau merintis usaha kuliner.

Namun kata Resfika, pelaku dalam ceritanya menyebut pernah membuka usaha kuliner dengan skala besar dan mampu memenuhi berapa pun permintaan pelanggannya.
Setelah saling kenal. Pelaku mengeluh tak punya modal, dia menawarkan jika Resfika mau menanamkan modal, dia bersedia bagi hasil, akhirnya mereka menjalin kesepakatan bisnis untuk pengadaan kuliner tersebut

“Kala itu, dia menyebutkan memang sedang membutuhkan kekurangan modal sekira lebih kurang 10 jutaan, tapi Resfika tak menyanggupi, dan hanya bersedia menyediakan modal Rp.5 juta. Pelaku minta tambah akhirnya saya putuskan Rp. 6.300.000,” sebut Resfika
Dia menceritakan setelah dilakukan kesepakatan dan pembuatan tanda terima uang mengenakan matrai 6000, tak lama kemudian Resfika mendapat kabar pelaku Eka Andatu tak ada lagi di rumah kontrakannya.

Setelah diselidiki, ternyata bukan hanya Resfika saja korbannya, melaikan sebelumnya ada juga yang lainnya. Resfika menyebut tak menyangka, masih ada orang seperti itu, berkedok orang alim tapi kerja penipu,

“Bayangkan aja sekelas Ustad-Ustad di sini bisa ditipunya. Ya saya percaya karna kabarnya pelaku orang yang ta’at beragama, Shalat dan bergaul setiap saat di Mesjid,” ucap Resfika semberi mengelengkan kepalanya.

Sementara Ustad Rahmad berharap kepada seluruh masyarakat kota medan berhati hati dengan orang ini, karna sudah banyak korban yang kena tipu.
Menurut Ustad Rahmad, kalau orang ini selalu masuk ke masjid-masjid
sasarannya Jama’ah masjid dengan modus berjualan kiliner keuntungan bagi hasil

“Saya berharap jika bertemu dengan pelaku ini langsung ditangkap atau laporkan ke.polisi dan bisa juga hubungi saya ke Nomor Hape 0852 9662 6843,” harap Ustad Rahmat. (lin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here