Media24Jam, Binjai – Pengendara bermotor di Kota Binjai masih minim kesadaran tertib berlalu lintas saat berada di jalan raya. Terbukti dari total kasus atau penindakan tilang pada saat Operasi Patuh Toba 2024 di kota rambutan berjumlah 847 kasus.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Binjai AKBP Bambang Christanto Utomo, saat menggelar Konferensi Pers di halaman parkir Mapolres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (8/8).
“Saya sampaikan dalam kurun waktu dari tanggal 15 sampai 28 Juli 2024, penindakan tilang manual sebanyak 547 kasus dan untuk tilang teguran ada 300 kasus dengan total 847 kasus,” ujar Bambang.
Sedangkan untuk kejadian lakalantas selama Operasi Patuh Toba 2024, sebut Kapolres Binjai, sebanyak 11 kasus. Adapun rinciannya dengan luka berat 2 orang, dan luka ringan 9 orang, serta kerugian materil berjumlah Rp 66.300.000.
“Selain daripada penindakan atau penegakan hukum, Operasi Patuh Toba juga melaksanakan Dikmas Lantas yaitu melalui kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan dari media cetak, elektronik, medsos, dan penyebaran dan pemasangan spanduk,” ujar Bambang.
Hal yang sama sebut Perwira Menengah Polri tersebut, juga dilakukan untuk kegiatan preventif, yaitu kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan serta patroli. (bay)