SERGAI (Media24jam.com) – Hujan terus menerus mengguyur di Kecamatan Tanjung Beringin membuat sungai Bedagai tidak mampu menampung debit air, ditambah lagi naiknya air pasang dari laut sehingga menumpahkan air keseluruh celah-celah yang bisa mengalir kemanapun.
Banjir kali ini mengingatkan masyarakat Tanjung Beringin “Bedagai” memori pada banjir tahun 1958, 1979 dan tahun 2001 yang silam. Yang dimana pada tahun tahun itu seluruh pemukiman warga terendam banjir membuat seluruh aktivitas masyarakat lumpuh total.
Dari pantauan wartawan di lokasi, Senin (12/12/2022) kedalaman air mulai 30 hingga 1 meter lebih, dan beberapa warga sudah mulai tampak mengungsi meninggalkan rumah mereka yang terendam banjir.
Nek Rohana (62) warga jalan Sena Dusun XI Desa Pekan Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara ditemani anaknya mengatakan, sudah lima hari rumahnya terendam banjir, tapi hari ini rumah tidak bisa ditempati lagi.
“Terpaksa kita mengungsi kerumah anak di Desa Nagur, lantaran rumahnya tidak kebanjiran,” ucap Nek Rohana. Ditambahkannya, kepada pemerintah mohon bantu kami warga yang terdampak banjir ini, lantaran semua aktivitas sudah lumpuh demi menyambung hidup.(hrp)
