BKKBN Sumut Sosialisasikan PKBR di Pematang Siantar dan Simalungun

0
1476

SIANTAR (media24jam.com) –  BKKBN Provinsi Sumut melaksanakan sosialisasi PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja) selama 2 hari di Pematang Siantar dan Simalungun.

Subbid BKR BKKBN Sumut, Fifi Darvina beserta rombongan melaksanakan sosialisasi PKBR di hari pertama menuju Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat berkesempatan bertemu dengan Kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dan kelompk BKR (Bina Keluarga Remaja).

Agenda Selanjutnya, rombongan BKKBN Sumut ini beranjak ke Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar.

Peserta di masing-masing tempat yang hadir mengikuti sosialisasi ini terdiri dari 15 orang anggota PIK Remaja dan 15 Orang Kader BKR, Rabu (05/05/2021).

Perjalanan Sosialisasi berlanjut dilaksanakan pada hari, Kamis (06/05/2021), Rombongan BKKBN Sumut, Fifi dan staf bertolak ke Kabupaten Simalungun tepatnya di Kelurahan Panei Tongah, Kecamatan Panei. Masih dengan agenda yang sama, melaksanakan sosialisasi PKBR pada kelompok PIK-R dan kelompok BKR dengan peserta 15 orang anggota PIK Remaja dan 15 Orang Kader BKR.

Fifi Darvina mengatakan sosialisasi PKBR sangat lah penting dilaksanakan sebab menurutnya, remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Banyak perubahan terjadi pada masa remaja ini, baik fisik, emosi, kognitif dan sosial. Perubahan yang terjadi terkadang membuat remaja khawatir dan kekhawatiran ini yang sulit disampaikan kepada orang disekitarnya termasuk orang tua.

“Terkadang orangtua sering salah mengartikan kekhawatiran anak remaja itu sendiri. Hal ini yang membuat hubungan orang tua dan remaja semakin renggang dan berjarak,” sebutnya.

Lanjut dia, pemerintah melihat ini sebagai hal yang sangat penting untuk diperhatikan mengingat remaja sebagai agen perubahan dan pembangunan bangsa. Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) mempersiapkan remaja dalam perencanaan kehidupan berkeluarganya.

“Jadi melalui kegiatan sosialiasi kali ini diharapkan remaja dapat mulai merencanakan kehidupannya dengan baik sedari dini agar dapat terhindar dari Triad KRR (Pernikahan dini, seks pra nikah dan napza),” tutupnya. (zul)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here