MEDAN, MEDIA 24 JAM-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag., MM. di dampingi Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Sumut Dr. Arnot Napitupulu, M.Pd.K. dan Ketua Tim Humas, Data dan Informasi Kanwil Kemenag Sumut Mulia Banurea, S.Ag, M.Si resmi membuka kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Kristen PNS dan Non PNS 2024 dalam Rangka Penguatan Moderasi Beragama melalui Bidang Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera, kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Griya Medan, Senin (25/03).
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sumut Menyampaikan bahwa Moderasi beragama harus terus digaungkan kepada semua khalayak umum untuk di praktekkan di dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang yang beriman. Umat beragama yang tampil moderat akan mampu meminimalisir konflik yang muncul ditengah-tengah masyarakat. Ucapnya.
Lebih lanjut, dipersilakan beberapa penyuluh untuk menyampaikan apa yang mereka pahami tentang moderasi beragama tersebut. Salah satu penyuluh mengatakan bahwa moderasi beragama adalah menjadi moderator yang tidak miring ke kiri dan ke kanan, mampu menjadi penengah dan menerapkan toleransi umat beragama.
Moderasi beragama adalah menjalankan ajaran dengan adil dan seimbang dan menghindarkan prilaku ekstrim dalam kehidupan beragama serta bagaimana menghormati kearifan lokal yang ada. Kakanwil Kemenag Sumut juga menyampaikan ada 9 Kata Kunci Moderasi Beragama.
“Yaitu; dimana jiwa kemanusiaan harus tumbuh di diri kita masing-masing , Kemaslahatan umum lebih di prioritas kan dari pada pribadi dan golongan, Berlaku Adil, Berimbang, Taat konstitusi, Toleransi, Tenggang Rasa, saling Menghargai, Penghormatan kepada tradisi, ” terangnya.(fas)