Dampak Pandemi Covid-19, Bupati Karimun Menyerahkan Bantuan 33.000 Paket Sembako Untuk Kebutuhan Warga

0
584

Bupati Karimun secara simbolis menyerahkan paket sembako

 

KARIMUN, (media24jam.com) – Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahakan sembako secara simbolis di gedung nasional Kecamatan Karimun Kabupaten Tanjung Balai Karimun Kepri.

Penyerahan semabako di hadiri oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasin, Sekda Kabupaten Karimun Firman, Kapolres Yos guntur Fs.SH.SIK.MH, Danlanal, Kodim 0317 Tanjung Balai Karimun dan beserta instansi lainnya.

Rafiq mengatakan, Bantuan pokok ini diserahkan kepada masyarakat melalui dari setiap 12 kecamatan dengan total sebanyak 33.000 dan dirinci per Kecamatannya hingga di Kecamatan akan di bagi ke Tingkat Kelurahan, Desa dan di bagikan ke tingkat RW/RT sesuai dengan kuota yang di tetapkan.

Bupati berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang rentan dengan terjadinya wabah Virus corana (Covid 19) di Kabupaten Karimun.

“Walaupun tidak seberapa, paling tidak untuk meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya, perlu di ketahui bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Karimun akan mendapatkan bantuan sembako dan selain dari 33.000 ada juga bantuan dari PDH sebanyak 7.184, ada juga bantuan untuk keluarga PKM dengan BLT sekitar 4000 lebih dan bantuan BLT lagi sebanyak 7000 lebih di total keseluruhan sekitar 19.000 ditambah 33.000 dengan total keseluruhan kurang lebih 52.000 KK.

Sementara total seluruh KK warga Kabupaten Tanjung Balai Karimun sekitar hampir 79.000 KK.

“Untuk warga yang belum memdapatkan bantuan kedepannya akan mendapatkan bantuan dari Propinsi, itu akan di salurkan sekitar 1 minggu kedepannya,” ujarnya.

Adapun bantuan tetsebut di salurkan kepada warga secara bertahap pembagiannya dan di mulai dari hari ini. Sabtu (02/05/2020).

Disamping itu, Bupati Karimun Aunur Ragiq juga mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh warga Karimun yang tadi sebelumnya bantuan akan di salurkan 4 hari setelah puasa dikarenakan transportasi.

“Karna semua barang sembako di ambil dari palembang karena keluar masuk transportasi ditentukan pasang surut air laut,” terang Aunur.

Bupati berharap warga Kabupaten Karimun dapat memahami dengan situasi keterlambatan pembagian sembako tersebut.

Rafiq juga mengajak seluruh warga Kabupaten Karimun agar bersama sama berdoa supaya situasi ini kembali normal.

“Mari kita bersama sam berdoa agar situasi seperti ini kembali normal, dan kalau kedepannya tetap masih seperti ini pemerintah Kabupaten Karimun akan merepopusi kembali,” tandasnya. (J. Silalahi/mf).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here