MEDAN, (media24jam.com) – Markas Polisi Polsek Percut Seituan, Selasa (3/3/2020) pagi geger. Penyebabnya karena Ipda Supriyadi SH yang menjabat sebagai Panit 1 Reskrim ditemukan tak bernyawa di ruang kerjanya. Diduga, Ipda Supriyadi meregang nyawa akibat gaga jantung (serangan jantung).
Saat ditemukan, posisi jenazah Ipda Supriyadi tergeletak di lantai beralaskan tikar, mengenakan celana panjang dan singlet.
Menurut salah seorang petugas di Polsek, Ipda Supriadi SH yang tinggal di Pancur Batu, Deli Serdang, pertama sekali ditemukan oleh PHL Min Reskrim, Sugiono dan Panit 2 Ipda Totok yang saat itu ingin mengambil berkas ke dalam ruangan pria kelahiran Belawan, 2 Oktober 1968 itu.
Namun saat pintu ruangan pria yang memiliki sepasang anak itu, dalam keadaan terkunci. Timbul rasa curiga, karena Ipda Supriadi yang pada malamnya Pawas, diketahui masih memarkirkan mobilnya di parkiran.
Atas dasar itu, Selanjutnya petugas yang merasa curiga langsung mendobrak pintu ruangan kerja Ipda Supriadi, SH dan akhirnya menemukan Ipda Supriadi SH meninggal dilantai beralaskan tikar serta mengenakan bantal.
“Saat it, Ipda Supriadi yang pawas tertidur diruangannya dengan mengenakan pakaian dalam singlet dan diduga mengalami serangan jantung atau angin duduk,” ungkap salah seorang petugas yang tak ingin disebutkan namanya.
Selama ini jika ada pergantian Kapolsek, almarhum berperan sebagai menjembatani pertemuan Kapolsek yang baru dengan para wartawan yang meliput di Polsek Percut Sei Tuan.
Pasca temuan itu, jasad Ipda Supriadi dibawa ke RS Bhayangkara Medan dan rencananya selanjutnya akan diantar ke rumah duka di Belawan
Sementara Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan. ”Almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Gulama, No 51 Pajak Baru, Kota Belawan. Beliau dimakamkan setelah ba’da sholat Ashar,” kata Aris. (fzi/gung)
