MEDAN (media24jam.com) – Nurainun (26) jadi korban hipnotis di Jalan SM Raja, simpang Alfalah, Kelurahan Harjosari I, Medan Amplas. Akibatnya, hape Oppo 54 milik janda penjual koran dan bensin eceran ini raib dibawa kabur pelaku.
Ditemui kru koran ini, Rabu (23/12/2020) sore, wanita yang tinggal di Jalan Delitua, Kedai Durian, ini cerita jika nasib sial yang dialaminya itu terjadi, Senin (21/12/2020) pagi.
Saat itu, usai membuka lapak dagangannya, tiba-tiba ia didatangi seorang pria mengendarai sepeda motor jenis matik.
Entah bagaimana ceritanya, keduanya terlibat perbincangan yang selanjutnya korban mulai tidak sadarkan diri atau terkena pengaruh hipnotis. Disinilah akibat pengaruh hipnotis itu Hanphone merek Oppo 54 milik korban diminta pelaku dan dibawa kabur pelaku.
“Masih dalam keadaan tidak sadar, saya pun menuruti permintaan pelaku.Akibat pengaruh hipnotis itu Hanphone merek Oppo 54 saya k dibawa kabur pelaku,” kata Ainun dengan suara parau menahan tangis
Korban baru sadar telah dihipnotis setelah pelaku kabur menggunakan sepeda motor dengan membawa barang berharga milik korban, masuk ke Jalan Garu 2.
Saat ditanya, korban mengaku tidak tau ciri-ciri pelaku. “Gak ingat saya cici-ciri pelaku. Yang saya ingat pelaku datang mengenderai kereta metic lesnya warna kuning, rambut pendek,” jelas Ainun.
Menurut korban pas kejadian jalan masih sepi, sedangkan waktu kejadian kira-kira jam 06.00 Wib. Sempat minta tolong sama kawan untuk mencari pelaku ke Jalan Garu.2, tapi tidak ketemu.
“Karena sempat melihat pelaku lari ke jalan Garu 2, saya sama kawan sempat nyari pelakunya, tapi ngak ada kelihatan,”sebut Ainun.
Sayangnya sampai saat ini, Nurainun belum melaporkan kejadian itu ke polisi dengan alasan jika hape itu baru dikreditnya di salah satu toko di Delitua.
“Saya belum buat laporan polisi, tapi ke toko hape tempat saya kridit hape sudah saya laporkan,” bilangnya. (lin)