TANAH KARO MEDIA 24 JAM
Adanya peredaran narkoba yang dilakukan secara sembunyi-sembuyi oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan hal ini merupakan salah satu ancaman terhadap generasi muda. Untuk itu baik orang tua maupun guru disekolah harus peka dan tanggap dan jangan pernah sepele masalah tersebut dan selalu berikan pemahaman yang terbaik buat anak-anak kita agar jangan sempat terjerumus.
Begitu juga, kita selaku orang tua juga harus tanggap terhadap lingkungan disekitar kita, sebab peredaran narkoba tidak mengenal lokasi dan tempat, dimana para pecandu itu awalnya coba-coba dan lama kelamaan menjadi ketagihan sehingga menjadi budak narkoba.
Dalam hal ini Pemkab Karo melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Karo melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada Siswa dan Siswi SMP dan SMA bertempat di Hotel Swite Pakkar Jalan Let Jen Jamin Ginting Desa Raya Kecamatan Berastagi, Sabtu (5/12) sekira jam 10:00 wib.
Kegiatan sosialisasi Narkoba ini mengusung Thema “Ayo Bangkit Indonesia Cerdas Kreatif Tanpa Narkoba ” yang diisi dengan pergelaran Festifal Tari dan Vokal Group yang diikuti 10 Sekolah tingkat SMU serta 150 orang anggota Pramuka dan nara sumber Kepala BNN Kabupaten Karo, AKBP. Heppi Karo-Karo SE., Kadis Kesehatan Karo,drg. Irna Safrina BR Sembiring Milala serta orang tua siswa.
Dikesempatan itu Kadis Pora Kabupaten Karo ,Robert Billy Perangin-Angin mengatakan agar setiap orang tua dapat memberikan pencerahan dan contoh positif terhadap anak-anaknya. Diana saat ini perkembangan zaman khususnya dibidang teknologi digital semakin canggih, setiap anak sudah memiliki HP Androit.
“Pergunakan HP tersebut dalam hal yang positif, sebab anak diusia remaja sangat gampang sekali mengadopsi hal-hal yang negatif dari Ponsel Androit itu sehingga tidak terarah, kita harus tetap memantau kegiatan anak-anak. Kadang kita mengira dia belajar, ternyata hanya bermain game dan hal ini dapat merusak mentalnya sendiri.” Ujarnya.
Disambungnya lagi, “Alangkah baiknya jika anak-anak diberikan kegiatan positif untuk berkarya melalui tari dan vokal sehingga mereka dapat mengasah kemampuannya masing-masing untuk bersaing dengan teman-temannya secara sehat dan sportif” Sebutnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten karo (BNNK) AKBP Heppi Karo-Karo, SE sebagai nara sumber mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi atas adanya kegiatan ini. Sebab melalui kegiatan seperti seni dan tari begitu juga olah vokal, anak remaja bisa terhindar dari yang namanya narkoba. Jika sekali terjerat dari narkoba, maka sudah pasti sangat sulit keluar dari lingkaran yang merusak diri itu karena sudah kecanduan sehingga masa depan menjadi suram, bahkan dijauhi oleh saudara atau pun teman lainnya. Gapai lah cita-citamu untuk masa depanmu dan jangan sentuh narkoba “Ujar Heppi.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kabupaten Karo Karo, drg.Irna Safrina Beru Sembiring Meliala, M.Kes, juga berharap kepada generasi muda, agar jangan sampai mengenal apa itu narkoba. “Jauhi mereka yang sudah terlibat dalam narkoba bila ada dilingkungan kita masing-masing. Kita harus mengetahui bahwa, setiap orang yang sudah kecanduan narkoba, jarang bisa disembuhkan dari ketergantunganya, sebab tidak ada obatnya selain daripada keinginan berhenti dari hatinya sendiri,”Sebutnya.
Disela-sela kegiatan, wartawan sempat mengkonfirmasi salah satu panitia pendamping kegiatan,R.Ginting dan S.Beru Gurusinga mengatakan, bahwa sebelumnya juga sudah dilakukan bakti Sosial di Aji jahe pada hari sabtu (27/11) lalu dengan pembicara Analgin Ginting dari Jakarta, setelah itu juga dilakukan acara sosialisasi cinematography di Hotel Grand Orri Desa Lau Gumba Kecamatan Berastagi dengan pembicara Heri Ketaren dan Martaulina dari Jakarta.”Ujarnya. (Ton)