Geger…Sempat Dikira Perampok, Pria ODGJ Buat Panik Kasir Alfamart di Batu Bara

0
959

Batu Bara, Media24Jam – Novi Cindy yang bertugas sebagai Kasir disebuah mini market Alfamart yang berada di Kampung Sahata, Desa Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, sempat merasa panik karena adanya seorang pria yang masuk ke mini market tersebut, yang awalnya dikira sebagai perampok dan ternyata Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Senin (24/2/2025), sekira pukul 20.00 wib.

Belakangan identitas pria itu diketahui bernama Ainur Ridho Alfitri warga Dusun V, Desa Suka Rejo, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat pria yang bernama Ainur Ridho Alfitri tersebut berkeliling-keliling di sekitar mini market Alfamart tersebut. Kemudian setelah berkeliling ia pun masuk kedalam Alfamart menjumpai kasir dan menanyakan keberadaan kamar mandi. Namun karena pakaian pria tersebut terlihat selayaknya orang normal, kasir pun sempat tidak merasa curiga dan mengizinkan pria itu untuk masuk ke dalam kamar mandi.

Namun setelah sekitar 20 menit di dalam kamar mandi, pria itu pun tak kujung keluar, sehingga pihak mini market pun menggedor-gedor pintu kamar mandi tersebut.

Setelah kamar mandi itu digedor beberapa kali, akhirnya pria itu pun keluar, namun setelah keluar ia pun kembali bertanya kepada Kasir mini market itu dan mengatakan ingin berjumpa dengan Manager.

Pihak kasir yang sudah mulai tidak nyaman dengan kehadiran pria itu pun spontan menyuruh agar pria tersebut pergi keluar. Namun pria itu pun menolak dan langsung berlari menuju arah gudang.

Merasa panik, dengan segera Kasir pun langsung menghubungi pihak Polsek Labuhan Ruku. Tidak berselang lama, Personil Polsek Labuhan Ruku pun langsung turun dan berhasil mengamankan pria tersebut.

Sesampainya di Mako Polsek Labuhan Ruku, saat diperiksa pria itu pun beberapa kali ngelantur dan tidak nyambung. Petugas yang mulai curiga pun langsung mencari tahu identitas pria itu dan segera menghubungi pihak keluarganya.

Dan ternyata benar, saat dimintai keterangan dari pihak keluarganya, ayahnya pun membeberkan bahwa anaknya itu menderita gangguan jiwa dan turut menunjukkan bukti-bukti kepada Polisi yang membenarkan bahwa anaknya itu menderita ODGJ.

Atas kejadian itu pun, pihak keluarga langsung membuat pernyataan dan memohon maaf kepada pihak Mini Market Alfamart. Syukurnya pihak Alfamart pun bersedia berdamai dan memaafkan atas kejadian itu.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Selasa (25/2/2025), Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra pun membenarkan adanya kejadian itu dan menegaskan bahwa kedua belah pihak telah sepakat berdamai. (Dwi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here